PASUNDAM EKSPRES – Manasik Haji tingkat Kabupaten Subang telah dibuka dengan menekankan nilai gotong royong dalam ibadah. Acara ini dihadiri oleh Bupati Subang, H. Ruhimat dan Wakil Bupati Subang, yang diselenggarakan di Aula Oman Syahroni pada Selasa (09/05/2023).
Ada 596 calon jamaah haji yang berasal dari 18 kecamatan di Kabupaten Subang dalam gelombang pertama, sedangkan sisanya yaitu 573 calon jamaah haji akan mengikuti manasik pada gelombang kedua dari 12 kecamatan di Kabupaten Subang. Total calon jamaah haji Kabupaten Subang adalah 1.169 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang, H. Ali Mashuri SH.,M.Hum, dalam laporannya menyampaikan bahwa keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Subang akan dibagi ke dalam 4 kloter.
Baca Juga:Cakra Khan Ikuti America’s Got Talent: Banyak Pelajaran BaruTok! Eks Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Divonis Seumur Hidup
Manasik akan dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Mei 2023. Kloter-kloter ini akan diumumkan pada tanggal 20 Mei 2023 dan akan berangkat pada 6 Juni 2023, 8 Juni 2023, 14 Juni 2023, dan 21 Juni 2023 dengan jumlah jamaah 374 per kloter didampingi 8 petugas per kloter.
H. Ali Mashuri berpesan kepada calon jamaah haji Subang untuk menjaga kesehatan, berolahraga, dan mengikuti manasik tingkat kecamatan agar dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik. Praktek manasik akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Mei.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan seragam batik kepada 5 perwakilan calon jamaah haji Subang oleh Kang Jimat-Akur dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Subang.
Kang Jimat berharap calon jamaah haji Subang dapat mendoakan Kabupaten Subang agar semakin maju dan Subang Jawara dapat terwujud.
Kang Jimat juga mengajak calon jamaah haji Subang untuk terus bersyukur kehadirat Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan membuang segala kesombongan agar diberikan kelancaran dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Ia berdoa agar seluruh calon jamaah haji Subang pulang ke Subang dalam keadaan sehat membawa predikat haji mabrur dan mabrurah serta mampu bergotong royong saling membantu dalam menjalankan ibadah.