PASUNDAN EKSPRES – Mantan Bupati Purwakarta selama dua periode, Dedi Mulyadi, dikabarkan telah mengundurkan diri dari Partai Golkar.
Kabar tersebut menjadi pusat perhatian setelah surat pengunduran diri Dedi Mulyadi tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Surat pengunduran diri yang diterima oleh awak media pada Kamis, 11 Mei 2023, berisi pernyataan Dedi Mulyadi yang menyatakan pengunduran diri dari Partai Golkar.
Baca Juga:Kasus Guru PNS Kena Pungli di Pangandaran, Ridwan Kamil: Komitmen Kawal Kasusnya sampai Ada SolusiDapatkan Total Hadiah 50 Gram Logam Mulia dengan Kartu ATM non-bank bjb di ATM Bank bjb
Kantor Berita Pasundan Ekspres mengkonfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Dedi Mulyadi, namun hingga saat ini belum ada jawaban pasti mengenai kebenaran surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Ditunggu saja nanti akan dikabari,” tulis Dedi Mulyadi dalam pesan balasan terkait surat pengunduran diri tersebut, pada Kamis (11/5).
Sebelumnya dilaporkan bahwa dalam surat tersebut, alasan pengunduran diri Dedi Mulyadi adalah untuk memenuhi persyaratan sebagai calon legislatif pada tahun 2024, serta ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai Anggota DPR RI.
Dalam surat pengunduran diri yang diajukan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada tanggal 10 Mei 2023, Dedi Mulyadi juga melampirkan kartu anggota Partai Golkar.
Dalam surat tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ia tidak akan mencabut pengunduran dirinya sebagai Anggota Partai Politik Golkar maupun Anggota DPR RI.
Sampai berita ini diturunkan, redaksi mencoba untuk mengonfirmasi kabar tersebut kepada DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi mengenai surat pengunduran diri Dedi Mulyadi dari Partai Golkar.