PASUNDAN EKSPRES – Seorang guru muda asal Bandung, Jawa Barat, bernama Husein Ali Rafsanjani, secara tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengunduran diri tersebut menjadi viral karena Husein Ali mengunggah sebuah video di akun TikToknya @husein_ar, di mana ia menjelaskan latar belakang keputusannya dan salah satu alasannya karena disebut kurang sehat jiwa oleh Dani Hamdani Kepala BPKSDM Pangandaran.
Dalam video tersebut, Husein Ali mengungkapkan bahwa ada hal yang mencurigakan dalam proses penerimaannya sebagai PNS.
Tiba-tiba saja, Husein Ali dinyatakan tidak memenuhi syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) karena alasan kejiwaan. Hal ini menjadi aneh, mengingat sebelumnya ia telah dinyatakan lulus seleksi CPNS pada tahun 2019.
Baca Juga:Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat Turun Tangan Soal Kasus Pungli ASN PangandaranPembatasan Perbatasan COVID-19 di AS Berakhir, Digantikan dengan Regulasi Suaka Baru
Pernyataan ini berasal dari Kepala Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, yaitu Dani Hamdani.
Namun, akhirnya terungkap bahwa Husein Ali mengundurkan diri karena ia mengalami intimidasi setelah melaporkan tindakan pungutan liar (pungli) yang dialaminya saat mengikuti Pelatihan Dasar CPNS pada Oktober 2021.
Husein sempat bertanya mengenai kewajiban peserta pelatihan untuk membayar biaya transportasi sebesar Rp270 ribu. Hal ini mencurigakan bagi Husein, karena saat mengikuti pelatihan dasar tersebut, ia pergi sendiri dengan menggunakan sepeda motor pribadinya.
Karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, Husein memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut melalui laman lapor.go.id.
Setelah itu, Husein Ali menerima ancaman dan intimidasi dari beberapa orang. Selain itu, ia juga mendapat kecaman atas laporannya tersebut.
“Dibilang digrup Kabupaten itu kalau misalnya tidak menurunkan laporan, SK satu Kabupaten tidak akan turun, semua menyerang saya. Semua menyerang karena mereka tidak tahu masalahnya, mereka hanya tahu bahwa Husein harus menurunkan laporan. Akhirnya, menjadi beban bagi saya untuk menurunkan laporan,” ungkap Husein dalam unggahan Instagramnya, seperti yang dikutip pada Kamis (11/5/2023).