Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat Turun Tangan Soal Kasus Pungli ASN Pangandaran

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Husein Ali Rafsanjani, seorang guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral di media sosial.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate Bandung pada hari Rabu, 10 Mei 2023.

Menurut keterangan resmi yang diberikan pada Kamis, 10 Mei 2023, Ridwan Kamil bertemu dengan Husein sebagai pembina Pegawai Negeri Sipil di Jawa Barat dan sedang mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi oleh Husein.

Baca Juga:Pembatasan Perbatasan COVID-19 di AS Berakhir, Digantikan dengan Regulasi Suaka BaruAmerika Serikat: Tantangan Hukum Mengancam Rencana Perbatasan Biden saat Dekrit 42 berakhir

Husein dikenal karena mengaku pernah mengalami praktik pungutan liar (pungli) pada Pelatihan Dasar ASN pada 2021 yang lalu. Hal ini menjadi sorotan publik dan menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil telah mendengarkan penjelasan dari pemerintah Kabupaten Pangandaran dan juga mendengarkan penjelasan dari Husein.

Sebelumnya, Husein telah mengunggah curhatannya di media sosial, yang menyatakan bahwa ia mundur dari jabatannya sebagai ASN karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungli yang dia alami saat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Pemkab Pangandaran.

Dia dipaksa membayar uang transportasi dan selama pelatihan dasar berlangsung, para peserta diminta membayar uang yang tidak diketahui tujuannya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani membantah tuduhan adanya praktik pungli yang dilakukan pada Husein Ali Rafsanjani.

Namun Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata menyatakan pengunduran diri Husein belum ditindaklanjuti dan ia ingin Husein untuk tetap mengajar.

Ridwan Kamil telah merekomendasikan Bupati Pangandaran untuk menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan.

Baca Juga:Sri Mulyani Tetapkan Biaya Perjalanan Baru PNS: 1 Kali Perjalan Bisa Dapat Belasan JutaTips Mudah Belajar Microsoft PowerPoint Terbaru

Hal itu menjadi langkah untuk mengembalika kepercayaan masyarakat kepada pemerintah yang kin kian mengalami kemorosotan yang signifikan.

0 Komentar