INDRAMAYU – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada para alumni dari berbagai pesantren yang ada di Jabar agar turut serta membangun keagamaan di daerah.
Hal itu dikatakan Uu karena saat ini beraneka ragam paham telah muncul.
“Kami meminta bantuan kepada para alumni pondok pesantren di Jawa Barat, agar bersama-sama membangun keagamaan yang lebih baik lagi,” kata Wagub Uu di Indramayu, Sabtu.
Baca Juga:Wagub Jabar Tunggu Fatwa dari MUI dan Kemenag Soal Kontroversi Mahad Al Zaytun IndramayuWisata di Subang Terbaru, dari Curug sampai Pantai ada Semua
Di era digital ini kata pak Uu (sapaan akrabnya), sangat banyak konten di media sosial. Tentu itu membuka ruang untuk siapa saja bisa menyampaikan pendapatnya. Begitupun soal agama.
Oleh karena itu akan banyak paham masuk ke masyarakat, sehingga menimbulkan kegaduhan di dunia maya dan bahkan di dunia nyata.
Fenomena tersebut seharusnya bisa dimanaj oleh alumni santri pondok pesantren yang ada di Kabupaten Indramayu khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya.
“Banyak paham yang masuk dan sangat banyak sekali diperbincangkan oleh suatu kelompok, sehingga menimbulkan kegaduhan, untuk itu perlu adanya kewaspadaan dari para alumni pondok pesantren,” tuturnya.
Untuk itu, Uu meminta kepada para alumni agar dapat bersama-sama membendung paham yang menyesatkan, sehingga dibutuhkan kekuatan dari semua unsur pesantren. Uu menambahkan, pihaknya juga berencana akan menggandeng semua alumni pondok pesantren, baik dari Lirboyo, Sarang, Tebuireng, dan lainnya, agar bersama-sama menyatukan visi misi agar Jawa Barat semakin ramah dalam ber keagamaan.
Apalagi lanjut Uu, Jawa Barat juga menjadi salah satu daerah yang pondok pesantrennya cukup banyak, di mana ada sekitar 15 ribu dengan santri mencapai 4,8 juta.
“Kami ingin mengajak semua alumni pondok pesantren untuk bersama-sama membangun visi yang sama,” kata Uu.
Baca Juga:The Ranch Subang: Lokasi, Fasilitas, dan Tiket Masukbjb Lucky Birthday Bancassurance: Hadiah Menarik untuk Nasabah Bank bjb
Uu menambahkan, pihaknya juga berencana akan menggandeng semua alumni pondok pesantren, baik dari Lirboyo, Sarang, Tebuireng, dan lainnya, agar bersama-sama menyatukan visi misi agar Jawa Barat semakin ramah dalam ber keagamaan.
Apalagi lanjut Uu, Jawa Barat juga menjadi salah satu daerah yang pondok pesantrennya cukup banyak, di mana ada sekitar 15 ribu dengan santri mencapai 4,8 juta.