PASUNDAN EKSPRES – Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin, dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap rencana konser Coldplay di Indonesia pada bulan November mendatang.
Menurut Novel Bamukmin, PA 212 menolak konser Coldplay di Indonesia karena jadwal yang berdekatan dengan ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ia berpendapat bahwa penyelenggaraan konser tersebut akan mengganggu proses demokrasi yang tengah berlangsung.
Baca Juga:Jennifer Coppen Mengumumkan Kehamilan Melalui Instagram: 23 Minggu dan 3 Hari, Aku Mengandung Malaikat Kecil di Perutku!Desain Masjid Raya Islamic Center Jatim, Ridwan Kamil Dapat Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
Selain itu, Novel Bamukmin juga menyoroti pandangan politik Coldplay yang dianggapnya pro terhadap LGBT dan atheis, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila, sebagai ideologi bangsa.
“Dengan melangsungkan konser ini, itu berarti kita turut mendukung kampanye LGBT dan atheis yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila,” ungkapnya dengan tegas.
Tak hanya itu, ia juga mengancam akan menggelar aksi besar-besaran dan mengepung bandara jika Coldplay tetap melanjutkan rencana konser di Indonesia.
“Saya menghimbau kepada panitia dan promotor untuk segera membatalkan niat mereka untuk mendatangkan Coldplay, karena masih banyak grup musik lain yang berkualitas dan tidak mendukung LGBT dan atheis,” tambahnya.
“Namun, jika mereka tetap nekat, maka kami akan melancarkan aksi besar dengan memblokir lokasi atau bahkan mengepung bandara,” lanjutnya.
Tanggapan atas pernyataan tersebut pun ramai bermunculan di dunia maya, di mana sejumlah netizen menyarankan agar PA 212 tidak mengaitkan isu-isu lain dengan konser Coldplay.
“Menurut saya, cara terbaik untuk menghadapi hal seperti ini adalah dengan tidak memberikan panggung kepada mereka,” tulis salah seorang netizen.
Baca Juga:Capres Versi Jokowi, Pengamat: Prefensi Politik Bisa Berbeda dengan PDIPJumlah Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri PNS 2024 Capai Belasan Juta Rupiah, Ini Daftarnya
“Bagaimana sih dengan orang-orang seperti mereka? Pikiran mereka sebenarnya di mana? Jika tidak suka, tinggalkan saja dan tidak perlu menonton konsernya,” timpal netizen lainnya.
Rencana konser Coldplay di Indonesia memang menuai kontroversi di kalangan beberapa kelompok, yang memiliki pandangan berbeda terkait isu LGBT dan atheis.
Sementara itu, pihak promotor dan panitia konser belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan PA 212.