PASUNDAN EKSPRES – Biasakan pola hidup yang sehat, agar kesehatan tubuh bisa terjaga salah satunya, kadar kolesterol dalam tubuh tidak tinggi.
Kolesterol merupakan senyawa penting yang diperlukan oleh tubuh untuk fungsi normal organ dan sel-sel.
Tetapi, kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga:Prediksi Pertandingan Liga Inggris Liverpool Vs Aston VillaIndonesia Vs China, Babak Perempat Final Sudirman Cup 2023
Beberapa orang cenderung lebih rentan terhadap penyakit kolestrol dibandingkan dengan yang lainnya.
Apalagi jika orang tersebut tidak suka pada makanan vegetarian dan tidak memakan olahan daging.
Selain dari faktor penyebab tersebut, ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kolestrol lainnya.
1. Genetik
Riwayat keluarga yang menderita kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tersebut. Seseorang dapat mewarisi gen yang menyebabkan kolesterol tinggi.
2. Usia
Semakin bertambah usia, maka semakin besar kemungkinan seseorang mengalami peningkatan kadar kolesterol.
3. Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kolestrol.
4. Berat badan
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas dapat memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
5. Jenis kelamin
Baca Juga:Manchester City Lolos ke Final Liga ChampionLink Streaming Manchester City Vs Real Madrid: Leg Kedua Semi Final Liga Champion
Wanita yang sudah melewati masa menopause cenderung memiliki kadar lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria.
6. Penyakit lain
Beberapa penyakit seperti diabetes, hipotiroidisme, dan gagal ginjal dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kolestrol.
Jikalau memiliki faktor-faktor risiko di atas, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin dan menjaga gaya hidup yang sehat seperti berhenti merokok, olahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
Selain itu, seseorang juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara mengelola kadar lemak dengan baik dan mencegah terjadinya penyakit kolestrol.