“Maksud kami datang ke PDAM ini untuk menyampaikan pengaduan sulitnya air bersih. Jadi, di kami itu, air mengalir hanya saat jam 11 malam hingga jam tiga dini hari. Setelah itu, air sudah tidak mengalir,” kata Muhammad Khudri selaku Ketua RW 12 Perumahan Dian Anyar kepada wartawan.
Khudri mejelaskan, kedatangan dirinya bersama warga ke kantor PDAM ingin meminta kejelasan pihak PDAM terkait proses perbaikan, pembenahan di sistem PDAM hingga kompensasi untuk warga yang terdampak.
“Dengan begitu kami mengacu kepada undang-undang konsumen No 8 Tahun 1999. Karena pada pasal 4 sudah jelas di situ pelaku usaha, atau di sini yang jelas adalah PDAM harus memberikan pelayanan kepada konsumen. Tapi kan pelayanan itu air tidak ada, ini kami ada 17 RT yang tidak kebagian air bersih,” ujar Khudri.Lebih lanjut Khudri mengatakan, selain air bersih yang tidak mengalir, sejumlah warga tetap melakukan pembayaran ke pihak PDAM.
Baca Juga:Harga Telur Ayam di Pasaran Tembus Rp33.000Gotong Royong Jaga Sungai dari Sampah
“Abonemen tetap kami bayar, tapi di sini PDAM, ketika warga kami telat bayar itu didenda, sekian lama dicabut. Sekarang kami tidak mau tahu masalah ini, pokoknya harus jalan dan air kembali mengalir,” ucapnya.
Kebag Umum PDAM Gapura Tirta Rahayu Irfan. “Saat ini kami terus melakukan perbaikan, namun, beberapa kali pengerjaan masih ada titik yang belum bisa kami jangkau,” ujar Irfan.
Adapun kebocoran pipa milik PDAM terjadi di dua titik. Pertama di titik sekitar wilayah Sadang namun proses perbaikan sudah rampung dua pekan lalu. Dan saat ini yang masih proses perbaikan di titik Maracang, Kecamatan Babakancikao.
Irfan mengatakan, kondisi ini membuat sebanyak 7.000 pelanggan PDAM terdampak kesulitan air bersih.
Irfan juga menjelaskan, kerusakan di titik pertama adanya getaran dari aktivitas lalu lintas kereta api sehingga terjadi retakan dan kebocoran. Sedangkan di titik kedua, adanya pendangkalan tanah serta adanya lalu lintas kendaraan yang menyebabkan pipa tersebut putus.
“Hal itu diperparah dengan kondisi pulp yang sudah aus. Sedangkan kerusakan di Maracang akibat beban dan tekanan dari atas instalasi,” ucapnya.