PASUNDAN EKSPRES – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Subang sekaligus Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, optimis anak muda di Jawa Barat tidak skeptis terhadap politik.
Terbukti jika hari ini, kata Niko, PDI Perjuangan banyak menjaring kader-kader anak muda. Bahkan komposisi Caleg tahun 2024 mendatang didominasi oleh anak muda.
“Bahkan di Subang Majalengka Sumedang anak muda yang Niko temui justrul tidak skeptis, sebaliknya mereka optimisme,” paparnya pada Jum’at 26 Mei 2023.
Baca Juga:Jawa Barat Menjadi Penghasil Warisan Budaya Tak Benda Terbanyak di Indonesia, Tarik Minat WisatawanSebelum Berangkat, 1.170 Calhaj Diperiksa Kesehatannya, 2 Tidak Lolos
Dia juga menegaskan, partisipasi politik anak muda di Jawa Barat, khusunya untuk daerah tersebut di atas, akan sangat tinggi.
“Tinggal bagaimana politisi-pilitisi ini menampilkan praktek-praktek politik yang juga menstimulan anak muda untuk tertarik,” tegasnya.
Kaitannya dengan penugasannya sebagai Calon Anggota Legislatif di Jawa Barat, dia menyebut bahwa partai memberi penugasan untuk memberikan energi baru.
Karena sebelumnya PDI Perjuangan sendiri sudah punya 2 anggota incumbent untuk wilayah Subang Majalengka Sumedang.
“Nah Niko diberi penugasan sebagai putra daerah, untuk menawarkan diri, apa yang saya bisa kerjakan,” ungkap pria yang juga Ketua DPD TMP Jawa Barat itu.
Dia berharap dengan penugasan partai tersebut, masyarakat Subang Majalengka Sumedang bisa percaya.
Adapun konsen yang akan dikerjakan kedepan, jika diberi kepercayaan untuk menjadi legislator, Niko membeberkan soal keberlanjutan program yang hari ini sudah difasilitasi oleh Pemprov Jabar.
Baca Juga:Mantan Rektor Unila Dijatuhi Vonis 10 Tahun Denda Rp8 MSinopsis Film Horor Indonesia Sosok Ketiga, Peristiwa Mistis dalam Rumah Tangga
“Karena hari ini kita tahu banyak program anak muda dari Pemprov Jabar, yang masih dalam bentuk fisik. Seperti di Subang Majalengka Sumedang ada gedung creative hub, tetapi minim program pembinaan yang berkelanjutan,” paparnya.
Tentu dia juga meyakini jika pembanungan fisik itu sangat penting, namun tidak kalah penting program pembinaan yang berkelanjutan juga, sehingga bisa mengisi ruang-ruang yang sudah difasilitasi oleh Pemprov Jabar.
“Di sini Niko hadir sebagai calon wakil rakyat yang lahir dari rahim anak muda, bersentuhan dengan kawan-kawan creative, seniman, dan budayawan, untuk bisa menampung aspirasi, bisa menjadi jawaban dan jembatan mereka,” tukasnya. (idr)