PASUNDAN EKSPRES-Ribuan masyarakat Subang turun ke jalan memeriahkan pawai alegoris dan parade kebudayaan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Kabupaten Subang. Pawai yang berlangsung pada Senin (29/5) tersebut sukses dilaksanakan dan bertajuk meriah.
Ribuan warga dari berbagai instansi ini mengikuti pawai dengan rute yang telah ditentukan panitia. Mulai dari Lampu Satu – Jl. Aria Wangsa Goparna – Jl. S Parman – Jl. Emo Kurniaatmaja dan Finish di Lapang Pelangi.
Selain itu, peserta pawai juga diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar hingga komunitas serta paguyuban budaya. Begitu juga kostum yang digunakan, mulai dari kostum budaya hingga pakaian adat Sunda.
Baca Juga:Terpilih Sebagai Desa Percontohan Saemaul, Desa Wantilan Dikunjungi Langsung Delegasi Kota GimcheonSejak 2016 Tanjungwangi Jadi Desa Percontohan Saemaul, Wabup Subang Apresiasi Kota Gimcheon Korea Selatan
Salah satu peserta pawai Kontingen Kecamatan Legonkulon Ahmad Hidayat mengatakan, pawai yang menjadi ciri khas HUT Kabupaten Subang ini bisa hidup kembali setelah dua tahun vakum tak ada kegiatan pawai.
“Pawainya seru sekali, animo masyarakat sangat antusias terhadap acara ini, karena acara ini baru diselenggarakan kembali setelah 2 tahun ada pandemi,” kata Ahmad.
Selain itu, peserta pawai dari kalangan pelajar SMP Kontingen Pamanukan Icha pun mengatakan, pawai ini memiliki tujuan bagus untuk memperkenalkan kebudayaan yang ada di Kabupaten Subang.
“Kita sebagai pelajar bangga bisa turut serta dalam acara pawai ini. Menurut saya dalam pawai ini kita bisa lebih memperkenalkan ragam kebudayaan khas Subang kepada masyakarat luas yang belum banyak mengenal budaya Subang,” kata Icha.
Icha berharap, semoga kebudayaan Kabupaten Subang banyak dikenal dan bisa sampai dikenal ke luar daerah bahkan hingga keluar negeri. Khususnya kebudayaan sisingan yang menjadi rekor muri diacara pawai ini.(cdp/ysp)