Dia berpendapat bahwa tukin yang sudah ada seharusnya cukup untuk memacu kinerja ASN dan tidak perlu ditingkatkan secara signifikan.
Trubus juga mencatat bahwa ada ketimpangan antara besaran tukin di pusat dan di daerah,
karena besaran tukin juga tergantung pada kemampuan keuangan daerah.
Oleh karena itu, menurutnya, fokus utama harus diberikan pada peningkatan gaji pokok ASN.
Baca Juga:10 Amalan Qobul Pada Bulan Dzulhijjah dan Allah SWT SukaiLangkah Mudah Mengajukan Pinjaman Online 8 Juta Lewat Julo
Trubus berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya memprioritaskan peningkatan gaji pokok ASN daripada tukin.
Ia menganggap bahwa gaji pokok yang dinaikkan secara rasional sebesar 20% akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya beli ASN.
Dengan kenaikan gaji yang proporsional, para ASN akan mendapatkan keuntungan yang nyata dan mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Kenaikan gaji PNS, TNI, dan Polri merupakan angin segar bagi para pegawai negeri sipil dan anggota militer.
Pengamat Kebijakan Publik mengusulkan agar kenaikan gaji pokok PNS mengikuti tingkat inflasi atau bahkan dinaikkan minimal di atas inflasi.
Sebaliknya, pengamat lain menyarankan kenaikan gaji sebesar 20% untuk memulihkan daya beli ASN.
Terlepas dari pendapat yang berbeda, penting untuk mencapai keseimbangan antara gaji pokok dan tunjangan kinerja,
Baca Juga:Anies Baswedan Mengungkapkan Kekhawatiran Terhadap PenjegalanKetua PPP Tanggapi Pernyataan Jokowi tentang Cawe-cawe dan Pemilu 2024
dengan memprioritaskan peningkatan gaji pokok sebagai langkah awal untuk memperbaiki kondisi keuangan ASN.
Dengan kenaikan gaji yang rasional, diharapkan para ASN dapat merasakan peningkatan pendapatan yang nyata dan lebih baik dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.