PASUNDAN EKSPRES – PPP: Tidak ada hubungan antara pernyataan Jokowi dan isu penjegalan. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai cawe-cawe demi bangsa dan negara, termasuk dalam konteks Pemilu 2024.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, menyatakan bahwa pernyataan Jokowi tidak ada hubungannya dengan isu penjegalan.
Awiek menjelaskan bahwa urusan kepesertaan pemilu merupakan kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan bahwa KPU akan menyeleksi kepesertaan pilpres, pileg, dan pilkada.
Baca Juga:Persyaratan Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Oleh Kementrian AgamaTanah Suci Panas: Jemaah Haji Lansia Diberi Imbauan untuk Menjaga Kesehatan di Tanah Suci
Menurutnya, jika tidak memenuhi syarat, KPU tidak akan meloloskan partai tersebut. Awiek juga menegaskan bahwa polemik parpol yang diperkarakan kepengurusannya di Mahkamah Agung bukanlah ranah Presiden.
Read more:
Puan Maharani Mulai Bergerak: Sambangi Kantor PPP Pusat
Cawe-cawe Jokowi dalam Konteks Kepentingan Bangsa dan Negara
Awiek menegaskan bahwa cawe-cawe Presiden Jokowi dimaksudkan untuk menjaga keutuhan bangsa.
Meskipun demikian, Awiek tidak menampik bahwa Jokowi sebagai seorang kader partai, yakni dari PDIP, juga dapat terlibat dalam politik.
Dalam hal ini, Awiek memahami bahwa pernyataan Jokowi tersebut dimaksudkan dalam konteks kepentingan bangsa dan negara.
Anies Baswedan Mengungkapkan Kekhawatiran Terhadap Penjegalan
Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan, menyampaikan bahwa dirinya menerima banyak ungkapan kekhawatiran
setelah pernyataan Jokowi tentang cawe-cawe demi bangsa dan negara, termasuk terkait Pemilu 2024.
Salah satu kekhawatiran yang disampaikan adalah penjegalan.
Anies menjelaskan beberapa kekhawatiran yang diterimanya, antara lain penjegalan dan potensi ketidaknetralan dalam Pemilu 2024.
Baca Juga:5 Juni Kemenag Buka Pendaftaran Seleksi Program Gelar Basiswa Indonesia Bangkit 20236 Game Penghasil Saldo Dana 600 Ribu Terbaik Tanpa Ribet & Terbaru 2023!
Ia berharap bahwa kekhawatiran tersebut tidak akan terwujud dan bahwa Pemilu dan Pilpres 2024 dapat berjalan secara netral tanpa adanya kecurangan.
Pernyataan Jokowi mengenai cawe-cawe demi bangsa dan negara, termasuk dalam konteks Pemilu 2024, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik.
PPP menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak memiliki hubungan dengan isu penjegalan, karena kepesertaan pemilu menjadi tanggung jawab KPU.
Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan, mengungkapkan kekhawatiran yang diterima olehnya dan Koalisi Perubahan terkait penjegalan dan potensi ketidaknetralan dalam pemilu.