PASUNDAN EKSPRES – Anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami penambahan tahun ini.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, mengumumkan bahwa Banggar menyetujui peningkatan alokasi sebesar Rp 15 Triliun untuk tahun ini, sehingga anggaran total IKN mencapai Rp 37 Triliun.
Awalnya, anggaran untuk IKN tahun ini diestimasikan sebesar Rp 22 Triliun. Namun, dengan adanya akselerasi dari pemerintah, anggaran tersebut meningkat menjadi Rp 37 Triliun.
Baca Juga:Komentar Pedas Pake Karet 2 dari Najwa Shihab pada Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang Singgung Suara PerempuanSinopsis Film Why Do You Love Me, Film Kontroversial yang akan Tayang Akhir Bulan Ini
Said Abdullah mengungkapkan hal ini dalam rapat kerja bersama empat Menteri Koordinator di DPR, Senayan, Jakarta, pada Jumat (9/6/2023).
Salah satu pertimbangan dalam menyetujui anggaran sebesar Rp 37 Triliun adalah untuk memastikan bahwa pada Juni 2024, IKN dapat segera dihuni oleh Presiden.
Said Abdullah menyatakan hal ini dengan tujuan agar sesuai dengan undang-undang, IKN sudah siap ditempati oleh Kepala Negara pada bulan Juni tahun 2024.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, selaku Ketua Percepatan IKN, menjelaskan mengenai progres pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Luhut melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pengawasan pembangunan IKN yang melibatkan warga negara asing atau “bule”.
Luhut menyatakan bahwa timnya saat ini sedang mengidentifikasi insentif dan modal untuk pengembangan status tanah di IKN. Ia menargetkan penyelesaian masalah status tanah pada tanggal 27 Juli 2023.
Selain itu, Luhut juga menyebut bahwa timnya akan mengidentifikasi harga tanah yang akan digunakan, proses pembelian tanah, serta minat investor yang ingin berpartisipasi dalam proyek IKN.
Baca Juga:Wisata Ciater Terbaru, Ada ‘Si Manis’ dari Jembatan Bikin SemriwingTempat Wisata Ulin De Situ Ada di Perbatasan Subang Purwakarta, Ternyata Dulunya Bekas Ini
Luhut juga mengungkapkan bahwa beberapa negara di Timur Tengah telah menunjukkan minat mereka terhadap proyek IKN.
Luhut telah dua kali melakukan pengecekan langsung terhadap kemajuan pembangunan di IKN. Ia juga telah mempromosikan proyek ini di Singapura dan mendapatkan antusiasme yang baik.
Dengan adanya penambahan anggaran sebesar Rp 15 Triliun, anggaran IKN tahun ini mencapai Rp 37 Triliun.