PASUNDAN EKSPRES – Mungkin bagi setiap Maba bertanya apakah kuliah setiap hari? Kalian tepat banget karena di dalam artikel ini akan ada penjelasan, tentang waktu kuliah dalam seminggu dan perbedaannya dengan masa sekolah. Setelah lulus dari bangku SMA, biasanya melanjutkan kuliah adalah idaman bagi semua orang.
Meski terdengar mengasyikkan, ternyata menjadi mahasiswa gak semudah FTV yang biasa kamu tonton di TV. Di jenjang perkuliahan nanti, kamu harus belajar beradaptasi dengan peralihan dari remaja menuju dewasa yang sesungguhnya. Karena umumnya, kedua peralihan tersebut sangat berbeda. Berikut ini penjelasannya.
1. Lamanya Waktu Belajar
Saat di sekolah, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah ditentukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kamu diharuskan berada di sekolah mulai dari pukul 7 sampai pukul 3 sore atau hingga pukul 5 sore bagi yang fullday school. Sedangkan saat di kampus, waktu belajarmu akan lebih fleksibel tergantung kelas mana dan mata kuliah apa saja yang kamu ambil di semester tersebut. Terkadang, ada kelas yang jadwal kuliahnya dimulai pukul 1 siang dan selesai pukul 5 sore. Jadwal mata pelajaran tersebut biasanya akan berbeda-beda setiap kampus, fakultas, bahkan jurusan. Jadi, biasakan dari sekarang ya.
Baca Juga:Maba Wajib Tahu, 1 Semester Berapa Bulan Kuliah? Cek DisiniLink Lupa Password BRImo Gimana? Tenang, Begini Solusinya
2. Pakaian
Perbedaan yang paling mencolok antara siswa dan mahasiswa adalah dari segi pakaian yang dikenakan. Saat sekolah, kamu diwajibkan memakai seragam yang sudah ditentukan mulai dari hari senin sampai jumat. Sedangkan saat di kampus kamu bebas memakai pakaian apapun asalkan sopan. Namun, untuk beberapa kampus kedinasan dan akademi, seperti STAN, STIS, dan AKMIL akan mewajibkan mahasiswanya memakai seragam sesuai dengan ketentuan.
3. Penyebutan Tenaga Pengajar
Di sekolah, kamu punya guru sebagai pengajar, sedangkan ketika kuliah kamu menyebut istilah guru dengan dosen. Nggak hanya berbeda istilahnya saja, saat di sekolah guru akan membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengajari kamu sampai benar-benar paham pada materi yang diajarkan.
Berbeda dengan kuliah, meskipun tugas utamanya adalah mengajar, namun dosen akan lebih cenderung menjadi fasilitator. Dosen hanya membimbing kamu dalam mempelajari setiap materi yang diberikan. Jadi, untuk lebih memahami materi tersebut, kamu juga harus lebih aktif bertanya dan mencatat saat perkuliahan berlangsung ya.