PASUNDAN EKSPRES – Apa itu Stunting? Stunting adalah masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius
Stunting adalah masalah kesehatan yang sering terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa pertumbuhan.
Baca Juga:Pemdaprov Ajukan Pemindahan Aset Candi Batu JayaPertama di Indonesia, Jabar Luncurkan Forum Energi Daerah
Kondisi ini dapat menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak seusianya.
Gangguan kesehatan ini dapat terjadi pada anak yang mengalami kekurangan gizi sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Rekomendasi Obat Diare Anak Alami Paling Ampuh di Apotik Terdekat! Cek di Sini
Daftar Harga Susu Formula 1-3 Tahun dari 5 Merek Terbaik
Klinik Pratama Jasa Kartini Subang, Siapkan Layanan Kesehatan dengan Fasilitas Super Lengkap
Data dari Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sekitar 27,7% pada tahun 2020.
Apa Itu Stunting?
Hal ini menunjukkan bahwa stunting masih menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, diperlukan upaya yang terintegrasi dari berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan pangan.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
Baca Juga:Pojokan 156, “Borokan”KOMPETISI INOVASI JAWA BARAT, Ridwan Kamil Wajibkan Inovasi Terbaik Direplikasi 27 Pemda di Jabar
- Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi
- Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan bergizi
- Peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik
- Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan gizi yang berkualitas
- Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak
Selain itu, perlu juga adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut di atas.
Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk program-program kesehatan dan gizi yang terintegrasi, sedangkan masyarakat dapat berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak.
Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, perlu juga adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk media.