Wisuda Akbar Angkatan Ke-VI Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) se-Kabupaten Subang, ini Janji Bupati

Wisuda Akbar Angkatan Ke-VI Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) se-Kabupaten Subang, ini Janji Bupati
0 Komentar

Ia mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan berharap ilmu yang mereka peroleh

dapat memberikan manfaat dan terus diamalkan sebagai berkah, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh umat manusia.

Kang Jimat menjelaskan bahwa madrasah diniyah memiliki peran penting dalam pengembangan kemampuan dasar pendidikan agama Islam, termasuk mempelajari Al-Qur’an, hadis, fiqh, aqidah, akhlak, sejarah kebudayaan Islam, dan bahasa Arab.

Baca Juga:Pembangunan Infrastruktur Jalan Cipeundeuy – Serangpanjang Kabupaten Subang DipercepatKetua PERADI Subang Pilih Tatang Komara jadi Penjabat Bupati, Tatang Komara Jawab Begini

Ia sangat menghargai keberadaan madrasah diniyah ini karena menyadari keterbatasan pendidikan agama di sekolah negeri.

Kang Jimat berharap dapat terwujud generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia, yang akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara menuju negeri yang dipenuhi kebaikan alam dan perilaku penduduknya.

Sebagai penutup, Kang Jimat menegaskan bahwa ia akan berjuang untuk kesejahteraan para pengajar madrasah.

Ia juga berharap bahwa para siswa yang lulus dari madrasah ibtidaiyah dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP atau Tsanawiyah.

Kang Jimat berkomitmen untuk memberikan dukungan dan upaya maksimal dalam meningkatkan penghasilan, serta memperoleh bantuan dari pemerintah daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia berencana untuk berdiskusi dengan Kementerian Agama dan para camat untuk memastikan bahwa anak-anak yang ingin melanjutkan ke jenjang SMP atau Tsanawiyah dapat menggunakan ijazah madrasah sebagai salah satu syarat penerimaan.

Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, jajaran FKDT Kabupaten Subang, FKDT Provinsi Jawa Barat, orang tua, guru, dan pendamping santri.

0 Komentar