Aktivis di Subang Gerah Lihat Kondisi Lingkungan, Mulai dari Pemasangan Baliho di Pohon Hingga Tumpukan Sampah

Sansan Yuliansyah
Sansan Yuliansyah
0 Komentar

SUBANG-Aktivis lingkungan yang juga Ketua Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) Subang, Sansan Juliansyah mengaku gerah melihat kondisi lingkungan.

Dia Ultimatum agar para caleg dan timnya untuk tidak melakukan pemasangan baliho dipohon. Apapun itu alasannya.

“Hal ini juga perlu diperhatikan oleh Bawaslu kabupaten subang, dan segera melakukan langkah koordinasi dengan KPU. Mengingat pesta demokrasi sebentar lagi akan dilangsungkan,” jelasnya kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Turnamen Catur Kapolsek Cup 2023 Meriahkan HUT Bhayangkara ke-77Ratusan Peserta Berebut Masuk POLSUB Lewat Jalur Seleksi Mandiri 

Dia berharap adanya kesadaran kolektif, dari para caleg DPRD, DPRD Provinsi, DPD RI dan juga DPR RI untuk mengkampanyekan peduli lingkungan.

Mengingat kondisi Subang saat ini sedang darurat penangangan sampah, akibat dari kurang tersosialisasinya pemahaman dampak dari lingkungan yang tidak terpelihara dan dibiarkan ruksak.

“Pemandangan tak sedap juga, ketika kita melihat tumpukan sampah berserakan di jalanan umum dan pasar. Hal ini karena kurang kepedulian dan kesadaran dari masyarakat. Untuk menjagan dan merewat lingkungan,” jelasnya.

Dia menyampaikan, penanganan sampah ini tidak bisa dilakukan oleh individu, kelompok atau sekedar pemerintah saja. “Perlu adanya kolaborasi semua elemen, baik ditingkat masyarakat, perusahaan, media dan pemerintah,” pungkasnya.(ysp)

0 Komentar