Sementara itu, Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika yang hadir dan meresmikan grand launching Pendopo Coffee langsung menyampaikan apresiasinya. “Kang Akmal ini hebat. Masih muda sudah bertitel dokter sekaligus menjalankan bisnis yang salah satunya adalah Pendopo Coffee,” ujar Ambu Anne.
Terlebih, sambungnya, konsep kedai kopi yang ditawarkannya sangat menarik. Berupa pendopo di tengah taman yang cukup luas dengan meja kursi yang ditata dengan rapi. “Meski baru dilaunching, namun saya yakin ini akan menjadi salah satu tempat favorit hangout anak-anak muda, apalagi pecinta kopi,” kata Ambu Anne kepada wartawan usai prosesi peresmian Pendopo Coffee.
Terkait dukungan Pemkab terhadap UMKM, khususnya di usaha kedai kopi, Ambu Anne menegaskan, untuk barista (peracik dan penyeduh kopi), pemkab sudah pernah melaksanakan pelatihan barista. “Yakni, melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan juga melalui program Sukma atau Sekolah untuk Masyarakat melalui Dinas Pendidikan dan satu lagi melalui dinas tenaga kerja,” ujar Ambu Anne.
Baca Juga:Disdukcapil Kebut Rekam Data, Persyaratan Pemilih Jelang Pemilu 2024Keseruan berkemah di Legok Gintung Camp
Bahkan, lanjutnya, Pemkab juga mengakomodir dan melatih para pegiat kopi menjadi wirausaha atau pelaku usaha UMKM di bidangnya. “Akmal ini bisa menjadi contoh pemuda kreatif Purwakarta. Bukan hanya seorang dokter, tapi juga pebisnis muda,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya juga akan menata beberapa tempat berjualan kopi yang representatif. “Kami akan buka di samping Kantor Disporaparbud atau di area Stadion Purnawarman yang salah satunya akan menjadi Pojok Barista,” kata Ambu Anne.
Lebih lanjut Ambu Anne menjelaskan, ada tiga hal dukungan Pemkab untuk UMKM. Ketiganya adalah memberikan pelatihan, intervensi modal usaha, dan menyediakan tempat usaha yang representatif. “Khusus untuk seduhan kopi di Pendopo Coffee ini sudah sangat sesuai dengan selera Ambu. Rasanya pas dan tanpa gula,” ujar Ambu Anne menutup.(add/sep)