PASUNDAN EKSPRES – Film Indonesia, 27 Steps of May, menjadi sorotan sejak tersedia di Netflix pada 1 Oktober 2021.
Bagi Anda yang sedang mencari rekomendasi film lokal untuk mengisi waktu luang, film ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
27 Steps of May pertama kali diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018.
Baca Juga:Fakta Mengejutkan Dibalik Diceraikannya Raihaanun oleh Suami, Selain Kecanduan Alkohol27 Atlet Nasional Diangkat jadi PNS, Ini Daftarnya
Kemudian, film ini tayang di bioskop pada Februari 2019. Dengan mengangkat isu yang jarang dieksplorasi dan sering terpinggirkan.
27 Steps of May berhasil meraih apresiasi di berbagai festival film internasional dan masuk nominasi penghargaan bergengsi di dalam negeri.
Film ini disutradarai oleh Ravi Bharwani dan ditulis oleh Rayya Makarim.
Pemain utamanya adalah Raihaanun, Lukman Sardi, dan Ario Bayu.
Mengusung cerita tentang trauma seorang perempuan yang menjadi korban pemerkosaan dalam kerusuhan Mei 1998, 27 Steps of May mengajak penonton melihat luka dalam yang dialami oleh sang korban.
Film ini mengisahkan kehidupan May (Raihaanun), seorang perempuan yang menjalani hari-hari kelamnya setelah mengalami pemerkosaan oleh sejumlah lelaki saat usianya masih 14 tahun.
Meskipun telah berlalu beberapa tahun, May, yang kini telah dewasa, tetap terus hidup dengan luka dan trauma dari peristiwa tersebut.
Ia memilih untuk mengisolasi diri dan hidup dalam keheningan.
Setiap kali bayangan pelecehan menghantui pikiran dan tubuhnya, May tanpa ragu melukai dirinya sendiri dengan menyayat pergelangan tangannya.
Baca Juga:Dafar Serial dan Film Terbaru di Prime Video Tayang pada Bulan Juli 2023 IniSempat Dicopot Firli, Endar Kini Kembali ke KPk
Keadaan yang dialami oleh May membuat sang ayah (Lukman Sardi) merasa terpukul dan hidup dalam penyesalan karena gagal melindungi putrinya.
Sejak peristiwa mengerikan itu, May bahkan tidak pernah berbicara satu kata pun.
Untuk menebus rasa bersalahnya yang tidak pernah dapat terbayar, sang ayah melakukan segala upaya untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi May.
Namun, sebenarnya ia tidak pernah mampu mengatasi kesedihan yang menimpa putrinya.
Oleh karena itu, sang ayah selalu menyalurkan emosinya melalui olahraga tinju.
Suatu hari, seorang pesulap (Ario Bayu) yang tinggal di sebelah rumah datang menyapa May.
Dengan aksinya yang menarik, May mulai tertarik padanya. Namun, interaksi keduanya selalu terjadi melalui lubang di dinding.