PURWAKARTA-Dinas Peternakan Dan Perikanan (Disnakan) Pemkab Purwakarta terus berupaya mencegah penyakit rabies yang menular dari gigitan hewan bertaring kepada manusia. Diantaranya dengan melakukan penyuntikan dan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Wini Karmila mengatakan, pelayanan pemberian Vaksinasi Rabies kerap dilaksanakan secara rutin oleh Disnakan dalam acara Gempungan Cinta. Selain itu, pemberian pengobatan dan pemberian vitamin kepada Hewan peliharaan dilakukan Tim Kesehatan Disnakan. “Kami rutin lakukan pelayanan khusus ini, mengingat semakin banyak masyarakat Purwakarta yang memiliki Hoby atau kesukaan akan memelihara hewan didalam rumah,” tutur Wini.
Dijelaskannya, pemberian vaksin khususnya kepada hewan peliharaan secara umum bertujuan untuk menjaga kesehatan Hewan, namun khususnya untuk menjaga kesehatan masyarakat yang memelihara hewan tersebut.
Baca Juga:Tim Seleksi Bawaslu Diduga Dapat Titipan SMPN 1 Pamanukan Semangat Hadapi Tahun Ajaran Baru
“Khususnya adalah untuk menjaga kesehatan manusia atau masyarakat yang memelihara. Dengan menjaga kesehatan hewan yang dipelihara, sebab tidak sedikit penyakit hewan kemudian membahayakan kesehatan manusia bahkan tidak jarang mengancam nyawa manusia,” ujarnya.
Diterangkan secara detail oleh Wini, sebagaimana tercatat dan terdata akurat oleh WHO (World Healt Organisation). Penyakit dalam hewan khususnya rabies sangat berbahaya. Sebab penyakit Rabies merupakan salah satu jenis penyakit berjenis zoonosis yang secara karakter bakterinya akan merusak jaringan syaraf tubuh manusia jika terinfeksi.
Yang penularan bakteri rabies itu sangat mudah menyerang ke manusia diantaranya dari air liur dan gigitan. “Biasanya kucing dan anjing itu mengeluarkan air liur dan kerap menggigit, dari bakteri yang ada di mulut kucin dan anjing itulah bakteri rabies tersimpan dan masyarakat pecinta hewan wajib menjaga kesehatan hewan peliharaannya. Dengan menyuntikan vaksin dan vitami kepada hewan peliharaannya agar tidak terinfeksi rabies,” lanjutnya.
Dia menjelaskan yang bahayanya dan paling cepat masuk kedalam tubuh, jika tergigit kucing atau anjing. Bakteri rabies akan masuk kedalam tubuh dengan kebanyakan kasus di 72 Negara di Dunia berakhir pada kematian si korban. “Himbauan kami atas nama pemerintah kabupaten Purwakarta , khususnya pada masyarakat pecinta atau yang Hoby memelihara hewan. Agar memeriksakan secara rutin hewan peliharaannya, agar tidak membahayakan jiwa, dan Disnakan sendiri siap memberikan penyuluhan juga pemberian vaksin juga vitami secara gratis pada masyarakat di acara Gempungan Cinta,” tutupnya.(mas/sep)