KAB. GARUT – Sebuah pameran berisi stand-stand perumahan bertajuk Pameran Rumah Impian resmi dibuka.
Selama 3 hari digelar dari 14-16 Juli 2023 di Gedung Bale Paminton Intan Dewata, Kabupaten Garut.
Kegiatan ini, dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Garut, Nia Gania Karyana, Jum’at (14/07/2023).
Baca Juga:Lebih dari 1.700 Orang bernama Asep datang Ke Garut Ikuti Silaturasep SajagatBerikan Pelayanan Hukum, Kajari Garut Sapa Masyarakat Lewat Program “Jaksa Menyapa”
Gania menyampaikan, dalam pameran ini sekitar 20 developer perumahan siap untuk menyediakan perumahan masyarakat Kabupaten Garut.
Selain dari perumahan, imbuh Nia, dalam kegiatan ini juga dihadirkan perbankan yang memberikan informasi terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Ia mengajak para developer agar pendirian perumahan ini tidak hanya difokuskan di daerah-daerah perkotaan saja, melainkan bisa sampai ke daerah-daerah selatan seperti Kecamatan Cikelet, Peundeuy, hingga Talegong.
“Saya berharap bahwa pameran ini tidak hanya sebatas pameran, tetapi betul-betul bisa memberikan kenyamanan bagi nasabah yang akan melakukan kredit di KPR,” ujarnya.
Penyelenggara Pameran Rumah Impian juga Direktur Vortable, Dani Omar Dhien, mengklaim acara ini sebagai event property pertama dan terbesar di Kabupaten Garut.
Saat ini, menurut Dani, rumah menjadi salah satu kebutuhan primer dari masyarakat.
Seiring kini sudah hadir beberapa perumahan bersubsidi yang secara harga relatif murah yang memang dibutuhkan oleh para milenial.
Namun kebanyakan mereka bingung mencari informasi tentang perumahan tersebut.
Baca Juga:Pojokan 160, Warung MaduraPLN UP3 Purwakarta Gelar Pasukan dan Peralatan untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan
“Jadi kita ingin memudahkan untuk para masyarakat (khususnya) para pencari rumah,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan melalui kegiatan ini masyarakat bisa dimudahkan untuk mencari informasi mengenai perumahan.
Selain itu, lanjut Dani, kegiatan ini juga memudahkan para developer untuk mencari calon konsumen. Ia menilai selama ini para developer perumahan sering mengikuti pameran yang sifatnya umum, sehingga orang yang datangpun umum tidak secara khusus sedang mencari sebuah rumah.
“Nah dengan ini kita segmentasikan lagi, jadi nanti bisa terlihat bahwa mereka yang datang ke acara ini adalah yang benar-benar mencari tahu tentang rumah,” imbuhnya.
Dani menjelaskan, sekitar 20 developer perumahan, perbankan, penyedia furnitur, hingga penyedia konsultan arsitektur yang tergabung dalam Pameran Rumah Impian ini dengan total stand sebanyak 30 unit.