PURWAKARTA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta telah menyiapkan ribuan hektar areal persawahan yang khusus dimanfaatkan untuk ikut mengembangkan dan memproduksi beras Nutri Zinc bagi penderita stunting.
Langkah itu ditempuh menindaklanjuti perintah Presiden RI Joko Widodo yang meminta semua daerah ikut aktif mengentaskan stunting untuk mengamankan bonus demografi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Presiden meminta semua kepala daerah untuk fokus dan bersungguh-sungguh mengentaskan stunting. Perintah itu kita tindak lanjuti dengan salah satunya adalah ikut memproduksi beras kualitas tinggi untuk dikonsumsi bagi para penderita stunting,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.
Baca Juga:Pasca 3 Orang Meninggal, Masyarakat Diminta Waspada Demam BerdarahBudi Arie Jadi Menkominfo, Ketua DPC Projo: Ini Pilihan Tepat
Orang nomor satu di Purwakarta itu menjelaskan, proses penyiapan lahan untuk memproduksi beras Nutri Zinc telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu.
Data dari Dinas Pangan Dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta menyebutkan, hingga saat ini, luas areal yang ditanami padi penghasil beras Nutri Zing mencapai 2.425 hektar. Areal yang telah disiapkan itu tersebar di 12 kecamatan di seluruh Purwakarta. “Semua wilayah itu telah dipersiapkan dengan matang oleh jajaran Dispangtan Purwakarta. Wilayah itu menjadi daerah yang paling awal dalam program memproduksi beras Nutri Zinc,” kata Bupati perempuan pertama Purwakarta tersebut.
Keseriusan Purwakarta dalam terlibat memproduksi beras Nutri Zinc juga tidak terlepas dari arahan langsung Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Bupati Anne, Menko Perkonomian meminta Pemkab Purwakarta untuk terus mengoptimalkan pembangunan sektor pertaniannya, termasuk dalam memproduksi beras berkualitas tinggi bagi penderita stunting.
Arahan Menko Airlangan Hartarto itu disampaikan kepada Bupati Anne Ratna Mustika dalam berbagai kesempatan pertemuan, termasuk saat Menko Perekonomian berkunjung ke Purwakarta pada 5 April 2023 lalu. “Dalam banyak kesempatan Pak Airlangga meminta kami untuk terus membangun sektor pertaniannya, karena selain ikut memperkuat ketahanan pangan nasional, juga bisa terlibat dalam memproduksi bahan pangan bagi pengentasan stunting,” ungkap Bupati Anne Ratna Mustika.
Sementara Kepala Dinas Dispangtan Purwakarta, Sri Midan Jaya mengatakan, areal yang disiapkan untuk lahan padi Nutri Zinc sudah melalui observasi intensif jajarannya. “Kita sebelumnya sudah mendapatkan arahan dari Ibu Bupati untuk memproduksi beras Nutri Zinc. Kita lalu melakukan sejumlah langkah penyiapan yang dimulai sejak 2020 lalu,” kata Midan.