PASUNDAN EKSPRES – Partai Golkar kini tengah menjadi sorotan karena dirumorkan akan menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) guna menggantikan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Pengurus daerah Partai Golkar atau Dewan Pengurus Daerah (DPD) menampik rumor upaya untuk menggulingkan Airlangga.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, dengan tegas membantah rencana pelaksanaan Munaslub dalam waktu dekat.
Baca Juga:Nasib Sandiaga Uno jadi Cawapres Ganjar Pranowo Ditangan Ketum PDIP Megawati SoekarnoputriDensus Bantah Ada Pertengkaran Bripda Ignatius dan Senior Sebelum Penembakan
“Dari awal, saya selaku ketua Golkar Jawa Barat telah konsisten menolak pelaksanaan Munaslub tahun ini,” ujar Ace kepada wartawan pada Rabu (26/7).
Baginya, belum ada kebutuhan mendesak untuk menggelar Munaslub. Ace bahkan mempertanyakan alasan di balik isu Munaslub yang belakangan santer disuarakan.
“Tidak ada kegentingan yang memaksa, sehingga kita harus melaksanakan Munaslub,” tegas Ace.
Tak hanya itu, Ace juga mempertanyakan klaim kesiapan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, yang ingin menggantikan Airlangga.
“Apakah Pak Bahlil masih menjadi kader Golkar? Bukankah beliau pernah mengatakan bahwa beliau bukan lagi kader Golkar,” tanya Ace.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Sulawesi Selatan, Andi Marzuki Wadeng, menyatakan bahwa ia tidak ingin ambil pusing menanggapi isu kudeta melalui jalur Munaslub.
“Dalam isu-isu Munaslub tersebut, kami anggap itu seperti angin lalu saja, dan kami tetap percaya kepada Ketua Umum (Golkar) untuk melaksanakan mekanisme organisasi bersama dengan seluruh pengurus DPP,” ungkap Andi.
Baca Juga:Densus 88 Antiteror Polri Mengungkapkan Insiden Kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage karena Kelalaian Rekan SeniornyaTerjadi Lagi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Mewakili Taufan Pawe, Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan, Andi menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada tanda-tanda pelaksanaan Munaslub.
“Berkaitan dengan isu Munaslub, Ketua kami (DPD) Taufan Pawe sudah berkeliling ke berbagai daerah dan menyampaikan bahwa tidak mungkin ada Munaslub,” paparnya.
Di sisi lain, Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, enggan berkomentar banyak mengenai kisruh Munaslub ini.
“Kami dilarang untuk berkomentar mengenai DPP Golkar. Saya hanya mewakili DKI, takut-takut ada kesalahan dari kita,” jelas Basri.
Belum ada keterangan resmi dari Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah, dan Sekretaris Golkar Sumut, Dato Ilhamsyah.