PASUNDAN EKSPRES – Update kasus Subang yang misterius, yakni pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang pada tahun 2021 terus menggeliat.
Seiring berjalannya waktu, polisi tak henti-hentinya mengupayakan penyelesaian kasus ini.
Hari ini, Rabu tanggal 2 Agustus 2023, terungkap informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini, yakni pemanggilan saksi dari keluarga korban, Mimin Mintarsih, oleh pihak Kepolisian.
Misteri pembunuhan yang terjadi hampir dua tahun lalu di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, masih meninggalkan banyak tanya.
Baca Juga:Turnamen Voli di Atas Awan Bukit Pamoyanan Tanjungsiang, Kolaborasi Olahraga dan Pariwisata yang CiamikKasus Subang Terbaru, Kepala Desa Jalancagak Ungkap Saksi Terbaru Diperiksa Penyidik
Dalam perkembangan terbaru, Mimin Mintarsih mengkonfirmasi adanya pemanggilan saksi oleh polisi.
Selain dua anak korban, Arigi dan Abi, pemanggilan ini juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat, yaitu Ketua Rukun Tetangga (RT) 02 dan Ketua Rukun Warga (RW) 04 Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang.
Pemanggilan para tokoh masyarakat ini berkaitan dengan posisi mereka sebagai bagian dari aparat keamanan di tingkat wilayah atau kampung tempat kejadian.
Mimin Mintarsih menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Ketua RT dan RW ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kondisi keamanan di wilayah tersebut.
“Mereka kan aparat atau apalah namanya di wilayah ini,” ujar Mimin.
Selain itu, saksi lainnya, Dedi, juga telah menjalani pemeriksaan di Polda Jabar pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Namun, pemeriksaan ini juga diwarnai oleh kondisi sakit gigi anak dari saksi Dedi, sehingga dilakukan di Kantor Polda Jabar.
Mimin menginformasikan bahwa pemeriksaan ini berjalan dengan tertutup.
Baca Juga:Motorola Resmikan Moto G14: Ponsel Menengah dengan Peningkatan SignifikanPenampakan Alpukat Koteka Subang, Jumbo Bikin Melongo
Mimin Mintarsih sendiri adalah isteri kedua Yosef Hidayah, dan keduanya telah ditunjuk sebagai saksi dalam kasus Subang 2021.
Pemanggilan saksi dalam perkembangan terbaru ini diyakini hanya sebagai bagian dari proses penyelidikan yang berlangsung.
Menurutnya, hal ini adalah hal yang biasa dan tidak mengejutkan. Pihaknya pun memilih untuk tetap percaya sepenuhnya kepada kepolisian dalam mengungkap kebenaran di balik kasus ini.