PURWAKARTA– Bus Terbakar milik Perusahaan Otobus (PO) Karunia Bakti di Jalan Ciganea, Desa Mekarwangi, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Senin (7/8) malam, saat ini tengah ditangani jajaran Polsek Jatiluhur, Polres Purwakarta.
Kapolsek Jatiluhur, Kompol Dandan Nugraha Gaos menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab terbakarnya Bus PO Karunia Bakti dengan nomor polisi B 7082 IZ itu. “Masih dilakukan penyelidikan penyebab bus itu bisa terbakar, saat ini sudah diberikan garis polisi juga,” kata Dandan saat dikonfirmasi wartawan di Mapolres Purwakarta, Selasa (8/8).
Dandan mengatakan, sebelum terbakar, bus tersebut dalam kondisi terparkir selama tiga hari di lokasi kejadian. “Berdasarkan informasi, bus itu sudah terparkir selama tiga hari di lokasi, tapi belum bisa dipastikan kondisi bus tersebut sebelum terbakar,” ujarnya.
Baca Juga:Polisi Bekuk Dua Pelaku Pencurian Sepeda MotorBagikan Bendera Merah Putih, Semarakkan Peringatan Kemerdekaan Indonesia
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pihaknya akan segera menghubungi pihak PO Karunia Bakti untuk dimintai keterangan. “Kami akan segera menghubungi PO Karunia Bakti untuk mencari tahu pasti kondisi bus tersebut sebelum terjadi peristiwa kebakaran itu,” ucap Dandan.
Diberitakan sebelumya, bus PO Karunia Bakti dengan tujuan Garut-Cikarang itu terbakar di Jalan Ciganea, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu terbakar pada Senin (7/8) malam.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Aden menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. “Jadi awalnya itu kaya ada orang masuk ke dalam bus, lalu tak lama orang itu kabur terus ada api pada bagian depan bus,” kata Aden yang merupakan pedagang kopi tak jauh dari lokasi kejadian.
Dirinya mengatakan bahwa api tersebut cepat membesar hingga menimbulkan suara ledakan kecil. “Sempat ada ledakan kecil, terus api langsung besar,” ujarnya.
Aden mengatakan bahwa bus dari PO Karunia Bakti dengan nomer polisi B 7082 IZ itu sudah ada sejak Ahad (6/8). “Dapat info kalau bus itu mogok jadi diderek ke Gerbang Tol Jatiluhur. Jadi pas kejadian kebakaran, memang enggak ada penumpang,” ucap Aden.(add/sep)