KARAWANG-Seorang pelajar kelas VIII salah satu SMP di wilayah Rengasdengklok, Koko Satrio (15), meninggal dunia setelah terlibat tawuran dengan pelajar lainnya di Jalan Raya Kutagandok, Kutawaluya, Jumat (11/8). Korban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Karawang akibat terlalu banyak mengeluarkan darah.
Kakek korban, Rohman (50) menceritakan hal itu dengan wajah kuyu menahan kesedihan. Dia mengaku mengetahui kabar cucunya Koko Satrio (15) menjadi korban tawuran melalui Facebook.
Rohman bercerita, kejadian duka itu terjadi pada pukul 17.00 WIB, Jumat (11/8). Dia mendapat kabar dari teman Koko, kalau cucunya itu menjadi korban tawuran.
Baca Juga:Menang Telak, Hadi Albulaqi Ketum Komite Ekraf 2023-2026Mengedukasi masyarakat dan Pelajar, PLN UP3 Tingkatkan Pemahaman Kelistrikan
“Begitu menerima kabar tersebut, saya bergegas mendatangi Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok di mana cucu saya dirawat,” ujar Rohman, Minggu (13/8).
Diceritakan, Koko cucunya, sebenarnya tidak punya masalah dengan pelajar lain. Saat sedang makan siang, Koko dijemput teman sekolahnya untuk main.
“Yang saya tahu Koko pamit untuk main. Dia dijemput teman sekolahnya,” kata Rohman.
Namun ternyata Koko ikut teman-temannya untuk tawuran di Kutagandok. Koko yang terjatuh dari motor, kemudian menjadi sasaran lawannya yang membawa senjata tajam.
Koko mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala hingga lehernya. Bahkan dalam sebuh video, Koko terlihat duduk terkulai lemas. Dia sempat berusaha berdiri, namun kembali terjatuh.
“Koko sempat ditolong mantri kesehatan namun kemudian dibawa ke rumah sakit Hastien,” katanya.
Mengetahui cucunya menjadi korban, Rohman langsung meluncur ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit Hastien menyerah. Koko kemudian dirujuk ke RSUD Karawang dengan alasan tidak ada alat yang memadai.
“Saya menunggu ambulan dari sekitar rumah. Saya pikir bisa dibawa oleh ambulan rumah sakit,” kata dia.
Baca Juga:Pembinaan Baik, Tim GSI Juara Tingkat Jabar, Kalahkan Kota Bogor di FinalSDN Cisaat Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka, Buat Siswa Lebih Nyaman Belajar
Korban tiba di RSUD Karawang sekira pukul 20.00 WIB. Satu jam penanganan di rumah sakit, nyawa koko tidak tertolong.
Kemudian Koko pun langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Tunggakjati, Karawang Barat. Rohman berharap, pihak kepolisian bisa menangkap para pelaku tawuran yang menewaskan cucunya.
Kasi Humas Kepolisian Resor Karawang, Inspektur Dua Herawati membenarkan polisi telah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Saat ini kasus itu ditanangani Kepolisian Sektor Rengasdengklok.