SUBANG-Sebanyak 1.750 peserta dari Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) mengikuti acara Peringatan Hari Diabetes Nasional. Acara yang bertempat di Astro High Land Resort Subang tersebut, digelar pada jam 07.00 WIB sampai dengan selesai.
1.750 anggota Persadia yang berasal dari 35 Kabupaten mengikuti senam, talkshow, edukasi, hingga lomba tik-tok. Pada acara tersebut, turut hadir Ketua Persadia Jawabarat, Ketua Persadia Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Direktur RSUD Subang dan lainnya.
Ketua Persatuan Diabetes Indonesia wilayah Jawa Barat dr Mieke DW mengatakan, dalam acara Hari Diabetes Nasional ke 2023, pihaknya menggelar berbagai acara.
Baca Juga:KPU Rilis DCS Anggota DPRD untuk Pemilu 2024, 110 Bacaleg Dinyatakan Tidak Memenuhi SyaratWarga Jalancagak Antusias Ikuti Karnaval HUT RI Ke-78
“Antara lain, talkshow, sisingaan, senam, tik-tok dan reuni, kreasi menu, edukatif funwalk, pemberian susu diabetes gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang diikuti oleh seluruh anggota dan support Persadia di Jawa Barat,” paparnya.
Kegiatan yang rutin digelar tiap tahunnya tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan edukasi terhadap penyakit diabetes.
“Diharapkan dengan acara ini, masyarakat bisa mengetahui detail tentang bahaya penyakit diabetes,” ujarnya.
Dijelaskan dr Mieke, di tingkat nasional, Diabetes masih menjadi momok yang menakutkan dan terjadi peningkatan penderita secara signifikan.
Mieke mengatakan, misi dari Persadia sendiri membantu penderita diabetes untuk hidup normal seperti layaknya orang sehat.
“Penderita diabetes tingkat nasional mengalami kenaikan yang cukup siginifikan, dengan acara seperti ini maka bisa saling berbagi informasi, pengetahuan dan lainnya tentang diabetes,” jelasnya.
Ketua Persadia Subang dr Roosmalia Ponti Harfadiani Sp.PD mengatakan, acara yang bertemakan melindungi para penyandang Diabetes untuk menyambut masa depan yang lebih cerah, diikuti oleh para penderita diabetes dan supporting-nya.
Baca Juga:Panjat Pinang Tak Hanya Sekedar PerlombaanSerap Aspirasi RT dan RW, PDIP Advokasi Kesehatan dan Pendidikan
Ia menyebut, hingga tahun 2020 di provinsi Jawabarat sendiri ada sebanyak 570.00] penyandang disabilitas, dimana 25.00] nya berasal dari Kabupaten subang.
“Penderita diabetes trend-nya saat ini menyasar usia 15 tahun ke atas dengan tingkat rawan di usia 40-45 tahun,” ungkapnya.
Ponti mengatakan, untuk terhindar dari Diabetes masyarakat di imbau agar menjaga pola hidup sehat,makanan sehat, tidak merokok dan lainnya.
Sementara itu, salah satu peserta asal Depok Murtiani mengatakan, dengan acara yang digelar di Astro High Land Resort Subang, ia mengaku mendapatkan pengetahuan tentang diabetes secara detail.