Panjat Pinang Tak Hanya Sekedar Perlombaan

Panjat Pinang
0 Komentar

SUBANG-Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia, warga Dusun Jambu, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang antusias mengikuti lomba panjat pinang. Uniknya lomba panjat pinang ini diadakan di tengah sawah, pada Kamis (17/8).

Lomba panjat pinang ini merupakan salah satu lomba yang banyak diminati oleh warga termasuk anak-anak. Dalam lomba panjat pinang ini panitia menyediakan berbagai hadiah menarik bagi peserta yang mampu sampai kepucuk pohon pinang.

Sekretaris BPD Desa Sidajaya Anam Faturohman menyampaikan, kegiatan lomba ini terselenggara setiap tahunnya dengan partisipasi warga maupun pemuda Karang Taruna Jambu (Kartar Tunas Harapan Jaya).

Baca Juga:Serap Aspirasi RT dan RW, PDIP Advokasi Kesehatan dan PendidikanCampervan Park Sari Ater, Sensasi Berkemah di Alam yang Indah

Anam menjelaskan, dalam perlombaan panjat pinang ini memiliki makna untuk saling bahu membahu dan gotong royong demi mencapai tujuan bersama.

“Lomba ini mengajarakan kita bahwa kesuksesan dalam meraih prestasi tidak bisa kita lakukan secara individu. Namun harus bekerjasama secara tim, dan mengedepankan kekompakan kelompok,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, lomba panjat pinang ini penting untuk menjaga kearifan lokal. Meskipun saat ini era teknologi informasi sudah sangat maju dan modern, namun permainan tradisional harus terus dilestarikan serta dijaga dari generasi ke generasi.

“Saya berharap melalui kegiatan ini mampu memelihara dan memperkuat jalinan silaturahim antar warga, serta menumbuhkan solidaritas, sportivitas, dan menghapuskan sekat-sekat perbedaan,” ucapnya.

Menurutnya, semakin sore hari perlomabaan panjat pinang ini semakin seru lantaran sebelum dipanjat oleh peserta, bilah pohon dilumuri dengan cairan pelican seperti oli. Sehingga menimbulkan gelak tawa lantaran peserta harus jatuh berkali-kali karena licinnya bilah pohon.

Meski pun berulang kali jatuh dari tiang akibat tiang yang licin dilumuri minyak, namun peserta lomba tidak menyerah. Dengan kerja sama dan saling topang menopang, para peserta terus berusaha meraih puncak tiang pohon pinang.

Aksi kocak para peserta pun ternyata mampu menyita perhatian warga sekitar, tak terkecuali para pengguna jalan yang melintas.

Baca Juga:Edarkan Ribuan Obat Sediaan Farmasi Tanpa Izin, Pria Asal Aceh Dibekuk Satnarkoba Polres SubangSD PIT Bhaskara Konsisten Berorientasi Prestasi

Peserta yang berhasil mencapai puncak, diwajibkan mengibarkan bendera merah putih yang disiapkan di puncak. Mereka juga berhak mendapatkan beragam hadiah yang di siapkan panitia.(cdp/ysp)

0 Komentar