SUBANG-Nasib tragis menimpa Tasem (60) seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan kondisi penuh luka sayatan, pada Senin (21/8) sekira pukul 17.00 WIB.
Diduga Tasem menjadi korban pembunuhan. Kejadian tersebut menggegerkan warga Dusun Cigoong RT 010/004 Desa Karanghegar Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang.
Penemuan mayat Tasem berawal dari suami korban yang baru saja pulang menggembala bebek di sawah sekira pukul 17.00 WIB.
Baca Juga:Polemik Pekerja Bongkar Muat di Pelabuhan Patimban, Serikat Buruh Koperasi TKBM Sarana Patimban Raya Gelar Unjuk RasaPaskibra Kecamatan Binong Sukses Kibarkan Sang Merah Putih
Menurut warga setempat, Ani mengatakan, selama seharian pada Senin (21/8) korban tidak keluar rumah, biasanya korban sering beraktivitas di luar rumah.
“Biasanya suka ada keluar rumah, main ke sini ke warung, saya kira si ema pergi ke sawah ternyata pas abahnya pulang ngagon bebek sore si abah langung teriak terus pinsan ternyata pas diliat si emanya udah meninggal,” terangnya.
Terkait adanya penemuan mayat tersebut, dibenarkan oleh Kepala Desa Karanghegar, Suhwan Irawan saat ditemui awak media di TKP.
“Ya betul kami mendapatkan informasi sebelumnya dari warga masyarakat bahwa di Dusun Cigoong ada temuan mayat yang tergeletak di dalam rumahnya. Mayat Tasem di temukan langsung oleh suaminya,” ujarnya.
Menurut, Kades saat ini korban sudah berada di RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan otopsi. “Korban saat ini sedang menjalani otopsi dan Kasus ini sudah kami serahkan langsung ke pihak berwajib Satreskrim Polres Subang,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak Satreskrim Polres Subang maupun keluarga korban belum dapat dimintai keterangan terkait tewasnya Tasem (60) perempuan paruh baya asal Desa Karanghegar Pabuaran tersebut.
Berdasarkan informasi, jasad Tasem akan kembali dibawa ke rumah duka usai diotopsi di RS Bhayangkara Polri Indramayu, sekitar pukul 21.00 WIB malam ini.(cdp/ysp)