PURWAKARTA-Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Purwakarta melakukan sosialisasi keamanan berkendaraan atau safety riding kepada prajurit dan istri prajurit di Batalyon Armed 9/Pasopati Kostrad, Jalan Raya Sadang – Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Selasa (22/8).
Kegiatan yang digelar dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kerja sama di bidang lalulintas ini diikuti para prajurit dan Persit Batalyon Armed 9/Pasopati Kostrad.
Tak hanya sosialisasi, tapi juga dilakukan praktik berkendara yang baik, benar, aman, serta memperhatikan keselamatan. Adapun praktiknya sama dengan saat hendak membuat surat izin mengemudi (SIM) C.
Baca Juga:Musim Kemarau Berkah Bagi Petani Garam, Tapi Harga Malah Anjlok237 Warga Terserang DBD Sepanjang Januari – Juli 2023, Kasus Didominasi Anak-anak
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasatlantas AKP Warjo mengatakan, sosialisasi safety riding ini bertujuan memberikan pemahaman, bahwa keselamatan lalulintas itu sangat penting dan harus dipatuhi. “Sosialisasi ini juga untuk meningkatkan sinergitas dan kerjasama di bidang lalulintas,” kata Warjo kepada wartawan di sela kegiatan.
Disebutkannya, dalam berkendara ada beberapa hal yang harus diperhatikan, baik itu dalam berkendara roda empat maupun roda dua. Di antaranya, kelengkapan administrasi berupa surat-surat kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK. Serta, kelengkapan kendaraan lainnya yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Awalnya kami berikan teori terlebih dahulu, sesi tanya jawab, kemudian langsung praktik di lapangan,” ujar Warjo.
Terpisah, Komandan Batalyon (Danyon) Armed 9 Pasopati Kostrad, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi mengapresiasi sosialisasi safety riding ini, karena lewat kegiatan tersebut menunjukkan sinergritas antara TNI-Polri.
Selain itu, menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini seluruh anggota TNI dan Persit dapat memahami hukum dan peraturan lalulintas.
“Sosialisasi safety riding ini sebagai langkah preventif bagi prajurit dan istrinya serta keluarganya agar senantiasa menjaga keselamatan dalam berlaluitas,” ucap Dian.
Disebutkannya, masih banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan kurang pahamnya masyarakat terhadap tata cara berlalulintas yang baik dan benar serta selamat.
“Siapapun bisa saja menjadi pelaku maupun korban kecelakaan. Minimnya pengetahuan tentang safety riding menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, seluruh anggota Batalyon Armed 9/Pasopati Kostrad dan istrinya untuk selalu taat berlalu lintas,” kata Dian.