SUBANG-Pemerintah Desa Ponggang berencana menggandeng anak muda untuk sukseskan program BUMDes. Desa Ponggang merupakan desa terluas di Kecamatan Serangpanjang. Desa ini juga terkenal dengan potensi alamnya asri dan masih perlu dikembangkan.
Kepala Desa Desa Ponggang Asep Suryana mengungkapkan, rencana melibatkan anak muda dalam pengelolaan BUMDes akan dilakukan tahun 2024.
“Selain yang sudah berjalan sekarang, pada tahun 2024 BUMDes akan lebih digenjot dengan melibatkan banyak anak muda sesuai fesyennya, seperti bengkel, kesenian, UMKM dan lain sebagainya,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Harga Telur Ayam Turun Drastis, Disnak Sebut Peternak Gigit JariKoleksi di Museum Subang Akan Bertambah
Menurutnya, anak muda di Desa Ponggang sangat potensial dan perlu diberdayakan dan dibina sesuai fesyennya karena para anak muda sekarang atau kaum melinial dinilai lebih kreatif, inovatif khususnya dalam dunia digital.
Adapun unit usaha BUMDes unggulan yang dimiliki Desa Ponggang sekarang ini yaitu UMKM berbagai macam makanan ringan seperti pongs keripik, pongs opak dan makanan ringan lainnya. “Nama pongsnya itu sebagai brand yang artinya Ponggang,” katanya.
Uniknya dalam proses produksi makanan ringan tersebut tersebar di pemukiman warga Desa Ponggang dan dijual kepasaran dengan harga yang bervariatif.
Selain UMKM, Desa Ponggang juga memiliki berbagai destinasi wisata yang tidak kalah menarik. Antara lain Leuwi tembok, Curug ponggang, Cai panas Leuweung dan Cidomas. Namun belum semuanya bisa diakses, dikarenakan masih tahap pembangunan dan pengembangan.
“Semenjak covid pembangunan jadi terhambat,” katanya.
Asep berharap ke depannya BUMDes Desa Ponggang bisa lebih maju dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia yang tentunya untuk kebaikan masyarakat khususnya Desa Ponggang.(acp/ysp)