SUBANG-Sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia sejak dini, pemerintah Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan mengalokasikan dana desa untuk pendanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Desa Mulyasari, Hasannudin Masawi mengatakan, pihaknya mengalokasikan dana untuk insentif guru PAUD setiap tahun dengan anggaran Rp2 juta per lembaga.
“Kami menganggarkan setiap tahun Rp2 juta untuk guru PAUD. Ke depan, jika insfrastruktur dan jembatan selesai saya akan menganggarkan untuk pembangunan PAUD,” ujarnya.
Baca Juga:Didemo Aliansi Buruh, Begini Gaya Bupati Subang H.Ruhimat Temui Para PendemoMasyarakat Pantura Antusias Ikuti Perhelatan Network Ganjar For President
Dia mengatakan, dari anggaran yang dialokasikan Rp2 juta per tahun itu untuk 6 PAUD yang ada di Desa Mulyasari. Jadi, kata Hasannudin, satu tahun Pemdes Mulyasari menganggarkan Rp12 juta untuk insentif guru PAUD.
Hasannudin Masawi merasa prihatin karena di Desa Mulyasari PAUD hanya bertempat di rumah-rumah, dan masih ada PAUD yang belum memiliki bangunan sekolah.
“Bagaimana pun untuk merubah bangsa harus melalui pendidikan dan kesehatan. Kalau kita tidak bergerak dari sekarang dikhawatirkan SDM Desa Mulyasari tertinggal,” terangnya.
“Ketika mutu pendidikan bagus tetapi pendidiknya tidak diperhatikan itu tidak fair bukan. Insya Allah jika infrastruktur di Desa Mulyasari telah rampung insentif guru PAUD ditingkatkan,” pungkasnya.(cdp/ysp)