PURWAKARTA-Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta mewajibkan bagi setiap calon pengantin di wilayahnya untuk menjalani tes urine. Hal itu dilakukan guna melengkapi persyaratan melengkapi administrasi untuk mendapatkan buku nikah dan tercatat secara resmi oleh negara.
Kepala Desa Sukatani, Abdul Azis TB Limbong mengatakan, calon pengantin yang akan menikah di wilayah Desa Sukatani mulai saat ini harus menjalani tes urine lebih dulu.
Untuk merealisasi hal tersebut, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Purwakarta untuk melakukan tes urine bagi kedua calon pengantin. “Tes urine bertujuan untuk memastikan pasangan calon pengantin bebas dari narkoba. Dan ini merupakan komitmen kami dalam mewujudkan Kampung Bebas Dari Narkoba,” kata Agis kepada wartawan, Kamis (7/9).
Baca Juga:DPRD Subang Bahas 12 RaperdaTetap Waspada DBD Saat Musim Kemarau, Enam Warga Subang Meninggal Usai Digigit Nyamuk Aedes Agyepti
Pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat, khususnya bagi calon pengantin sehingga, jika tidak melakukan tes urine maka pihak Desa Tidak akan mengeluarkan blanko N1, N2, N3 dan N4. “Jadi setiap calon pengantin yang mau mengurus blanko N1, N2, N3 dan N4, diwajibkan untuk melakukan tes urine di posko “Kampung Bebas Dari Narkoba” ataupun di kantor Desa Sukatani,” ujarnya.
Dengan aturan baru tersebut, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menyiapkan generasi yang lebih baik. Menurutnya, untuk menciptakan generasi milenial dan generasi emas, maka harus dipersiapkan sedini mungkin.
“Tes urine itu penting karena pasangan yang positif narkoba akan berdampak buruk bagi keluarganya. Kalau orang tuanya bebas narkoba, anaknya nanti juga sehat. Kalau positif narkoba, HIV/AIDS juga bisa muncul,” ucap Agis.
Terpisah, Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Res Narkoba, AKP Budi Suheri mengungkapkan, pihaknya mendukung langkah Pemdes Sukatani yang memberlakukan tes urine terhadap kedua calon pengantin.
Budi menjelaskan, pernikahan tentu bukan soal cinta dan suka sama suka saja. Tetapi bobot dan bebet juga menentukan keberlangsungan rumah tangga mereka selanjutnya. Maka, kata Budi penting untuk pasangan catin dites urine sebelum melakukan pernikahan agar kehidupan pasangan itu selanjutnya benar-benar baik.