SUBANG-Sebagai bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat, beberapa dosen Politeknik Negeri Subang (POLSUB) dipercaya untuk membentuk komunitas LABASIA (Lansia Bebas Demensia) di Kampung Rawalele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, pada Jumat lalu (8/9).
Melalui kerjasama Direktorat Jendral (Dirjen) Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), POLSUB, dan UPTD Puskesmas Rawalele, terbentuknya komunitas ini diharapkan bisa membantu Puskesmas Rawalele untuk memantau kesehatan lansia demensia, khususnya di daerah Rawalele.
Program kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Politeknik Negeri Subang tersebut bertujuan untuk mewadahi para lansia, khususnya di daerah Kampung Rawalele.
Baca Juga:Diduga Hendak Tawuran, 20 Remaja di Pabuaran Diciduk Polisi Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Tegaskan Mewujudkan Perguruan Tinggi yang Unggul dan Berkah Butuh Kerja Keras dan Peran Aktif Semua Unsur
Melalui pendanaan dari Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, ada beberapa kegiatan berkelanjutan yang akan dilaksanakan, seperti pendampingan menulis cerpen, pelatihan Deep Breathing Relaxation, serta layanan cek kesehatan gratis yang meliputi tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah.
“Kegiatan ini merupakan peningkatan pemberdayaan dengan membentuk Komunitas LABASIA di bawah binaan Puskesmas Rawalele,” jelas Novian Mahayu Adiutama, koordinator Pemberdayaan Berbasis Masyarakat POLSUB.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat itu menuturkan, komunitas tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada para lansia dalam memantau dan meningkatkan derajat kesehatan para lansia, khususnya di daerah Kampung Rawalele.
“Kita tidak hanya membentuk komunitas saja, namun kedepannya akan ada penyuluhan dan pemerksaan yang dilaksanakan secara rutin,” tambah bapak satu anak itu.
Adanya kegiatan tersebut juga mendapat respon positif dari para lansia yang hadir, seperti yang diungkapkan oleh Dadang Supana, salah satu lansia yang hadir dalam kegiatan itu.”Alhamdulillah, terima kasih kepada semua karena sudah peduli dengan kami,” jelas bapak dengan empat cucu itu.
Senada dengan Dadang, Ade Sumiati juga bersyukur bisa menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang bertempat di Puskesmas Rawalele tersebut. “Terima kasih sudah diajak, semoga ini bisa bermanfaat untuk semuanya,” ujar ibu asli kelahiran Subang tersebut.(rls/ysp)