PURWAKARTA– Yayasan Yasri Purwakarta yang menaungi TKIT, SDIT, SMPIT, dan SMAIT Cendekia serta SMK Farmasi dan SMK Bina Budi Purwakarta, memiliki perhatian lebih terhadap olahraga tenis lapangan dan tenis meja. Terutama dalam mengembangkan bakat pelajar di kedua cabang olahraga tersebut.
Hal ini dibuktikan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) terkait sekolah tenis dan tenis meja antara Yasri dengan Persatuan Lawn Tennis Indonesia (PELTI) dan juga dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Purwakarta, belum lama ini (9/9).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Yasri Purwakarta DR. H. Agus Muharram, M.Pd., mengatakan, perkembangan olahraga tenis di Kabupaten Purwakarta saat ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. “Di sisi lain, kami melihat potensi pengembangan bakat olahraga tenis di kalangan pelajar masih sangat besar dan belum tergali maksimal,” kata Agus kepada wartawan saat ditemui di Kampus 1 Yasri, Jl. Veteran No. 100B, Purwakarta.
Baca Juga:Baznas: Amil Tak Berizin Ada Sanksi Pidana dan Denda, Upz Miliki Payung HukumMahasiswa KKN UPI Berperan Atasi Stunting di Subang
Adapun untuk tenis meja, kata Agus, perkembangannya jauh lebih baik dari pada tenis lapangan. Cukup banyak perkumpulan tenis meja (PTM) di Purwakarta, pun halnya dengan turnamennya. “Meski begitu, Yasri ingin turut serta lebih mengembangkan tenis meja, khususnya di kalangan pelajar,” ujar Agus.
Sementara itu, Ketua PELTI Kabupaten Purwakarta H. Saepul Sukardi, S.E., menyambut baik niatan Yasri yang hendak membuka sekolah tenis. “Momennya pun cukup tepat, di mana Kabupaten Purwakarta berhasil meraih medali pada Porprov awal 2023 lalu. Medali tersebut menjadi yang pertama dalam 10 tahun terakhir,” ucap Saepul.
Dirinya pun mengapresiasi perhatian dan langkah nyata Yasri yang ingin mengembangkan cabang olahraga tenis di Kabupaten Purwakarta. “Ini sejarah, yang pertama, dan semoga menjadi contoh bagi pihak lainnya,” kata dia.
Senada disampaikan Sekretaris KONI Kabupaten Purwakarta Ade Suhedin, S.T. Dirinya menyambut baik keinginan Yasri untuk membuka sekolah tenis. “KONI sebagai induk dari 52 cabang olahraga sangat mendukung pembentukan sekolah tenis dan tenis meja ini. Ini sangat baik untuk pembibitan atlet, terutama di mulai sejak SD dan SMP,” ujar Ade.(add/sep)