Kunker Tim Panja Komisi IX DPR RI Awasi Keamanan dan Mutu Obat

Komisi IX DPR RI
0 Komentar

PURWAKARTA-Tim Panitia Kerja (Panja) Komisi IX DPR RI melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Kamis (21/9). Kunker tersebut pun menjadi agenda perdana bagi Benni Irwan dalam menjalankan tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta.

Ketua Tim Panja Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari menyebutkan, kunker ini dalam rangka pengawasan terhadap sistem jaminan keamanan dan mutu obat di wilayah Kabupaten Purwakarta. “Kesehatan merupakan salah satu modal untuk berlangsungnya kehidupan manusia. Agar bisa produktif, bisa melakukan aktivitas, kondisi kesehatan seseorang memberikan pengaruh di dalam semua sektor kehidupan,” kata Putih Sari.

Dijelaskannya, tujuan pemerintah dalam melaksanakan pemeliharaan kesehatan adalah bagaimana mencapai derajat kesehatan yang baik. “Baik secara individu maupun juga masyarakat secara optimal dan salah satu faktor dalam mendukung kesehatan adalah obat,” ujar Putih Sari.

Baca Juga:Pj Bupati Bakal Rotasi Promosi Jabatan, Minta Izin Tertulis KemendagriWest Java Festival 2023 Karnaval “Serangga” dan Penghargaan WBTB, Ada Makna Filosofis di Pekan Kebudayaan Jabar

Disebutkan Putih Sari, obat merupakan salah satu komponen yang tidak tergantikan di dalam pelayanan kesehatan dan digunakan pada upaya peningkatan kesehatan, pencegahan diagnosis pengobatan dan pemulihan penyakit. “Obat esensial merupakan suatu hak asasi manusia, sehingga di dalam penyediaannya merupakan kewajiban bagi pemerintah dan juga lembaga pelayanan kesehatan publik,” ujar Putih Sari.

Sementara itu, Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan mengapresiasi Tim Panja Komisi IX DPR RI atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada Kabupaten Purwakarta, khususnya dalam bidang kesehatan.

Ini dibuktikan dengan meningkatnya angka harapan hidup masyarakat. Berdasarkan data BPS menunjukkan peningkatan angka harapan hidup masyarakat di Kabupaten Purwakarta yakni pada 2021 sebesar 71,18 persen dan meningkat menjadi 71,47 persen pada 2022.

Kemudian, angka kematian ibu di Purwakarta mengalami penurunan, yakni pada 2021 sebanyak 43 orang dan menjadi 24 orang pada 2022. “Untuk cakupan imunisasi dasar lengkap mencapai 100,15 persen pada 2022,” ucap Benni.

Saat ini, jumlah sarana pelayanan kefarmasian yang terdapat di Kabupaten Purwakarta yaitu apotek sebanyak 150, toko obat sejumlah 31 dan 20 UPTD Puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan.

Pemkab Purwakarta juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap fasilitas pelayanan kefarmasian untuk menjamin kualitas dan mutu obat yang beredar di masyarakat. “Hal ini mengacu kepada peraturan Menteri Kesehatan mengenai standar pelayanan kefarmasian di apotek, puskesmas, klinik dan rumah sakit,” kata Benni.

0 Komentar