SD Labschool Ajak Orang Tua Teladani Rasulullah SAW, Dalam Mendidik dan Mencinta Anak

SD Labschool
0 Komentar

PURWAKARTA-SD Labschool UPI Purwakarta menggelar Seminar Parenting Maulid Nabi Muhammad Saw 2023 dengan tema “Mendidik Anak dengan Cinta dan Keteladanan Rasulullah Saw”, Rabu (11/10).

Bertempat di Bale Sawala Yudistira Pemkab Purwakarta, seminar dengan sasaran orang tua siswa, mahasiswa PGSD maupun calon guru ini, menghadirkan dua narasumber yang juga pakar di bidangnya. Yakni pasangan Dr. Manpan Drajat, M.Ag., dan Widianingsih, M.Ag.

Ditemui di sela kegiatan, Kepala SD Labschool UPI Purwakarta Asep Nurhuda, M.Pd., mengatakan, program parenting di SD Labschool UPI terbagi menjadi tiga.

Baca Juga:Petani dan Peternak Terdampak Langsung Kemarau Panjang1.334 Hektare Sawah Alami Kekeringan, Produksi Padi Terhenti karena Kekurangan Air

Pertama, kata Asep, Gebyar Parenting seperti sekarang ini yang digelar setahun sekali pada triwulan pertama. Ini berfungsi untuk evaluasi pembelajaran dan kolaborasi trisentra pendidikan meliputi sekolah, orang tua dan masyarakat.

“Parenting yang kedua digelar di tiap kelas dengan narasumber kepala sekolah dan wali kelas masing-masing. Dilaksanakan pada akhir semester pertama. Adapun parenting yang ketiga adalah antara wali kelas dengan orang tua siswa maupun guru BK, baik di sekolah maupun home visit,” kata Asep kepada wartawan.

Melalui ketiga upaya parenting ini, kata Asep, diharapkan peran trisentra pendidikan ini bisa lebih maksimal lagi. Kegiatan parenting kali ini, lanjutnya, diikuti lebih dari 200 orang tua siswa, kemudian sejumlah mahasiswa maupun calon orang tua siswa.

“Melalui kegiatan parenting ini diharapkan terciptanya kolaborasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat sehingga terwujudnya pendidikan yang lebih baik lagi. Sekolah bertugas meningkatkan kompetensi kepala sekolah, guru, maupun fasilitas. Sementara orang tua bisa berperan memberikan masukan dan gagasannya,” ujarnya.

Sementara itu, dalam materinya, Manpan Drajat mengajak orang tua untuk selalu bersikap baik dan berlemah lembut kepada anak. Karena, ketika orang tua marah-marah kepada anak, maka ada banyak sel otak pada anaknya yang terputus.

Di sisi lain, lanjutnya, agar otak anak bisa terus berkembang dan cerdas, maka dibutuhkan sambungan sel otak yang rimbun atau banyak. “Lalu, bagaimana caranya memperbanyak sambungan otak tersebut? Tak lain tak bukan dengan cara belajar, membuka wawasan dan memperbanyak pengalaman,” ucapnya.

0 Komentar