PASUNDAN EKSPRES – Cacar monyet merupakan salah satu kasus yang dapat menular dari hewan ke hewan dan bisa tertular ke manusia juga.
Kasus ini sudah tercatat dua kasus yang pernah terjadi di Indonesia. Namun secara umum, jumlah kasus terkonfimasi cacar monyet di seluruh dunia mencapai 90.618 kasus dengan angka kematian mencapai 517 kasus dari 115 negara.
Kasus cacar monyet yang paling banyak terdapat di Amerika Serikat. Sedangkan di Asia terdapat di Negara China, Thailand dan Jepang.
Baca Juga:Resep Oncom Daun Kemangi yang Harum Semerbak, 100% Endul7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Sistem Imum Tubuh Menurut Kemenkes
Cacar monyet ini bisa ditemukan dengan beberapa gejala yang akan terjadi pada tubuh kita. Lantas Seperti apa gelaja dari cacar monyet ini? Simak Yuk Penjelasan dari Kemenkes mengenai gejala cacar monyet.
Gejala Cacar Monyet
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes telah mengkonfirmasi bahwa ditemukannya kasus positif cacar monyet pada salah satu warga DKI Jakarta.
“Ada satu kasus. Jadi total kasus cacar monyet di Indonesia ada ada dua kasus,” kata Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes
Sebelumnya kasus cacar monyet pernah di temukan di Jakarta pada 20 Agustus 2022. Nadia juga menjelaskan, pasien yang terkena cacar monyet tersebut adalah seorang laki-laki warga DKI dengan usia 26 tahun.
Pasien sempat mengalami beberapa gejala sebelumnya, yang akhirnya terkonfirmasi mengalami cacar monyet.
“Gejalanya demam, ada lesi lesi di kulit, di badan tangan, kaki seperti keropeng cacar, nyeri, dan pembengkakan kelenjar getah bening,” kata Nadia melansir dari kompas
Lantas seperti apa kondisi dari pasien yang terkena cacat monyet saat ini?
Baca Juga:Resep Makaroni Bantet, Cemilan Anak di Siang HariMurah Meriah! Sepeda Listrik Cuma 1 Juta Aja, Ini Rekomendasinya
“Saat ini kondisi pasien sedikit demam dan lesi seperti keropeng, papula vesikel lesi seperti cacar yang cukup banyak di tubuhnya,” tutur Nadia
Selanjutnya, Kemenkes akan melakukan tracing (pelacakan) pada kontak erat terhadap pasien.