BANDUNG BARAT-Sebanyak 230 orang mengajukan permohonan Ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
Sebelumnya, KPU KBB telah menetapkan sebanyak 1.317.866 orang daftar pemilih tetap (DPT) Tingkat Kabupaten dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terdiri dari 666.757 pemilih laki-laki dan 651.109 pemilih perempuan.
Sekretaris KPU KBB, Olina Theresia mengatakan, dari 1.317.866 orang DPT, terdapat 5.396 orang merupakan kelompok disabilitas dengan rincian 2.319 disabilitas fisik, 322 disabilitas rungu, 404 disabilitas intelektual, 1.201 disabilitas mental, 597 disabilitas netra, serta 553 disabilitas wicara. “Kita apresiasi keaktifan masyarakat. Sudah banyak yang lapor soal DPTb. Sejak Juli sampai sekarang, ada DPTb masuk sebanyak 230 orang. Terdiri dari 114 laki-laki dan 116 perempuan, dengan jumlah TPS 127,” kata Olina saat dihubungi, Selasa, (24/10).
Baca Juga:BLK Latih 64 Warga Kecamatan PusakajayaTunggu Arahan Tentukan Posko Pemenangan Prabowo – Gibran, Daerah Siap Ikuti Instruksi
Selain ada permohonan untuk masuk DPTb, dia memaparkan, KPU KBB mencatat 242 pemilih pindah keluar dengan rincian 119 laki-laki dan 123 perempuan dari 179 TPS di 95 kelurahan/desa. “Rekapitulasi Daftar Pemilih Pindahan tersebut selanjutnya ditetapkan secara lebih rinci dalam dokumen Rekapitulasi tingkat Kabupaten/Kota,” terangnya.
Dijelaskan Olina, KPU KBB akan terus memperbarui DPTb hingga sepekan sebelum pencoblosan. “Bagi warga luar KBB segera mengajukan permohonan layanan DPTb agar bisa melakukan pencoblosan,” ujarnya.
Saat ini, dia menuturkan, KPU KBB telah memenuhi 100 persen kebutuhan logistik berupa surat suara dan bilik suara. “Sudah terpenuhi semua untuk Bandung Barat mulai dari kotak dan bilik suaranya. Angkanya untuk kotak suara sudah terpenuhi 25.472 ribu, sedangkan bilik suara 20.352 ribu,” ungkapnya.
Dengan telah terpenuhinya surat suara dan bilik suara, dia menegaskan, KPU KBB tinggal menunggu kebutuhan lainnya dari KPU pusat. “Artinya ini sudah terpenuhi kebutuhan, tinggal logistik lain menyusul seperti tinta, segel, surat suara. Kami masih menunggu dari pusat,” pungkasnya.(eko/sep)