PURWAKARTA-Jasa Tirta II menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Jasa Tirta II pada World Hydropower Congress (WHC) 2023 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 31 Oktober – 2 November 2023.
Adapun pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara WHC 2023 yang mengusung tema Powering Sustainable Growth. WHC 2023 yang mengusung tema Powering Sustainable Growth ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Tema tersebut mengandung makna untuk mengingatkan bahwa PLTA adalah salah satu tulang punggung penyediaan energi berkelanjutan untuk pertumbuhan.
Baca Juga:Mengenal SDN Pelita Karya, Sekolah Binaan Bank bjb SubangPOLSUB Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Lansia di Rawalele Subang
Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono beserta jajaran Unit PLTA Ir. H. Djuanda hadir pada kongres tersebut dan mendukung tercapainya ketahanan energi bersih dan nol emisi.
Dikonfirmasi terkait kehadiran Jasa Tirta II pada WHC 2023, Anton Mardiyono menyebutkan, pihaknya mendukung program pemerintah Nett Zero Emmision pada 2060. “Kami berharap Jasa Tirta II juga dapat berkontribusi melalui pengembangan energi baru terbarukan, khususnya pembangkit listrik,” kata Anton lewat rilisnya, Ahad (5/11).
Disebutkannya, Jasa Tirta II mengelola PLTA Ir. H. Djuanda yang memiliki enam pembangkit dengan kapasitas total 187,5 MW yang merupakan bagian dari sistem vital listrik nasional Jawa dan Bali. “Jasa Tirta II juga mengelola beberapa Bendungan Besar dan Waduk yang memiliki total potensi PLTS sebesar 1.724,9 MW,” ujar Anton.
Untuk diketahui, World Hydropower Congress (WHC) merupakan agenda rutin dua tahunan yang digelar oleh International Hydropower Association (IHA). Untuk diketahui pula, pada tahun ini Indonesia Hydropower Association (INAHA) menjadi host pada acara WHC 2023 ini.(add/sep)