KARAWANG-Komite Ekraf Karawang Subsektor Kuliner, memperkenalkan kuliner-kuliner produk UMKM yang bertema “Curation Of Authentic, Karawang Culinary Product”, di Puri KIIC Golf View Hotel Karawang, Senin (6/11).
Ketua komite Ekraf Karawang, Rahmat Wiguna dalam sambutannya mengatakan, acara kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong para UMKM kuliner agar bisa memasarkan hasil produksinya ke hotel dan industri. Ekraf Karawang bersama dinas terkait terus berupaya melakukan sosialisasi produk-produk UMKM.
“Kegiatan acara ini tujuannya adalah untuk mendorong para UMKM kuliner, bisa berjualan atau memasarkan hasil produk UMKM ke hotel atau industri,” katanya.
Baca Juga:BPBD Subang Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Siapkan Personel dan PeralatanCegah Bullying di Lingkungan Sekolah, Polisi Gencar Edukasi Siswa di Subang
Usaha tersebut, Rahmat bersyukur sangat direspon baik oleh Hotel Puri KIIC. Bahkan ada beberapa hotel yang siap untuk menerima.
“Ada tiga hotel diantaranya, Hotel Puri KIIC, Resinda kemudian Swiss Bell, dan mereka ingin langsung membeli oleh-oleh UMKM atau pengisi oleh-oleh bagi tamu mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, terdapat 115 product UMKM berbagai macam product tradisional dihadirkan. Dari berbagai macam makanan, diantaranya 70 makanan kering dan 45 makanan basah dan minuman. Lebih jauh pihaknya menjelaskan terkait dengan pemesanan itu semua bisa di sesuaikan.
“Terkait pemesanan dan harga itu masing-masing hotel nanti mau ngambil berapa, dan produknya tidak dibatasi dan ini acara yang pertama kali di Karawang,” terangnya.
“Saya berharap, UMKM Karawang bisa konsisten. Baik rasa dan jumlah yang diminta bisa sesuai permintaan, yang nantinya mereka akan bisa lebih leluasa, memasarkan produknya ke tempat yang mereka inginkan. Kami selalu bisa memuaskan dari para pemesan itu sendiri, dan itu tentunya akan menumbuhkan rasa percaya diri dari pelaku UMKM tersebut,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang Drs Rochman mengatakan, hal ini bukan hanya kepada UMKM yang masuk ke dalam ekstraktif, akan tetapi juga bantuan barang untuk para pelaku UMKM.
“Alhamdulillah tadi sudah mulai tersalurkan barang-barang yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM,” katanya.
Baca Juga:P4S Lembang Agri Jual Hasil Pertanian Sistem Digitalisasi, Melalui Aplikasi SabacottaPj Bupati Purwakarta Diminta Evaluasi Penetapan Plt Dirut RSBA
Selain itu, hari ini pun (kemarin, red) inovasi ini dari Komite Ekraf untuk masuk ke hotel-hotel. “Alhamdulillah ternyata Ekraf lebih duluan masuk. Untuk barang yang sudah masuk tahun ini kurang lebih jika di Total ada 400 pelaku UMKM dari 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Antara lain, ada UMKM makanan atau kuliner, menjahit, bengkel AC, intinya sesuai dengan kebutuhan mereka,” katanya.