Tingginya angka partisipasi masyarakat dalam Pemilu, disampaikan dia, merupakan hasil keterlibatan Pemerintahan Desa (Pemdes) serta unsur lembaga desa yang aktif menyosialisasikan pentingnya menggunakan hak pilih pada Pemilu.
Bahkan, lanjut dia, Pemdes Suntenjaya mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan hak pilih serta mengikuti aturan pemerintah. “InsyaAllah mudah-mudahan di Pemilu 2024 bisa lebih, target (masyarakat menggunakan hak pilih) mencapai 98 persen. Kami akan mengusahakan untuk partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 bisa lebih baik dari Pemilu 2019,” tegasnya.
Diterangkan Asep, pihaknya telah menyampaikan kepada KPU KBB untuk memberikan penghargaan khusus bagi desa dengan jumlah pengguna hak pilih terbaik dan terbanyak.
Baca Juga:Oke Rosgana, Warga Subang Yang Raup Ratusan Juta dari Karya DesainWisata Cimincul Subang, Kejernihan Air Sebening Kaca
Dengan adanya penghargaan, masyarakat akan merasa bangga telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu sekaligus akan menjadi percontohan dan motivasi bagi desa lainnya dalam menyambut pesta demokrasi. “Gak perlu hadiah yang istimewa sebetulnya tapi bisa berupa piagam penghargaan dan sejenisnya, agar menumbuhkan rasa bangga bagi masyarakat yang telah ikut menyukseskan ajang demokrasi. Apalagi ada penghargaan yang luar biasa dari KPU, saya yakin partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu akan semakin baik lagi ke depannya,” tuturnya.
Adanya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilu, dia menjelaskan, bergantung pada peran aktif Pemdes dalam memberikan wawasan terkait tahapan Pemilu hingga jadwal pemilihannya. “Jadi Pemdes gak boleh bosan untuk menginstruksikan dan menginformasikan terkait Pemilu dan mewajibkan masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak pilihnya,” tandasnya.(eko/sep)