PURWAKARTA-Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Petani Rempah Indonesia (DPN PPRI), Ivan Kuntara menyebutkan, Kabupaten Purwakarta bakal jadi tempat pilot project perkebunan pohon kelor.
Rencananya, kata dia, di kabupaten ini akan dibuka lahan seluas 500 hektare untuk ditanami pohon kelor, berikut dengan pembangunan pabrik teh kelor siap ekspor.
Untuk menjajaki rencana tersebut, Ivan berkunjung ke kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Jakarta untuk melakukan kerjasama pada Senin, 20 November 2023 lalu. Ivan dan jajaran DPN PPRI diterima Staf Ahli Bidang Pangan Kementerian LHK, Indra Exploitasia Semiawan. “Selain untuk kelor, rencananya akan dibuka juga perkebunan kemiri sunan seluas 2.000 hektare. Perkebunan kelor akan dipusatkan di Kecamatan Maniis dan Tegalwaru. Sedangkan Perkebunan Kemiri Sunan akan dibuka di Kecamatan Sukasari,” kata Ivan kepada wartawan di Purwakarta, Selasa (21/11).
Baca Juga:SDN Perumnas 1 Sekolah Unggulan di SubangKodim Latih dan Bina Pemuda Calon Anggota TNI
Menurut Ivan, budidaya kelor dan kemiri sunan memiliki prospek yang cerah di masa depan. Daun kelor dengan berbagai olahannya saat ini sudah sangat digandrungi. Daun dengan berbagai khasiat ini dikonsumsi untuk kesehatan. “Program ini dilaksanakan sebagai pilot project nasional. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang berbasis pertanian dan perkebunan,” ujar Ivan menjelaskan.
Dirinya menambahkan, setelah lahan dibuka, warga setempat akan diberi kesempatan untuk menggarap. Dari 500 hektare perkebunan kelor, setiap warga akan memperoleh masing-masing seluas dua hektare. “Jadi kami akan mengajak 250 petani. Mereka akan terbagi dalam 25 kelompok tani,” ucap Ivan menambahkan.
Direncanakan program ini akan dimulai pada triwulan pertama 2024. Ivan juga berencana akan mengundang tiga menteri. Ketiganya adalah Menteri Pertanian yang akan melakukan penanaman perdana dan Menteri LHK untuk penyerahan lahan secara resmi. “Kemudian, Menteri Perindustrian yang akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik teh kelor,” kata Ivan.
Ivan juga menjelaskan, pabrik teh kelor yang akan dibangun, dipastikan akan merekrut banyak tenaga kerja lokal. “Produksi dari pabrik ini akan diekspor ke Saudi Arabia, Jepang, Rusia, dan beberapa negara Eropa,” ujar Ivan.(add/sep)