PURWAKARTA-Guna menanamkan kecintaan anak-anak kepada polisi sejak dini terus dilakukan di Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Purwakarta. Polisi Sahabat Anak (Polsanak) merupakan sebuah program dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menyasar anak-anak pada usia dini.
Program ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dan memberikan proses pembelajaran tentang tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini, juga bahaya narkoba yang saat ini mengincar berbagai kalangan dan usia.
Kali ini, nampak terpancar raut wajah ceria belasan murid dari TK Plus Nurul Hidayah, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta saat mengikuti kegiatan Outhing Class di Mapolres Purwakarta, pada Selasa, 21 November 2023.
Baca Juga:Lansia Tewas Tersambar Kereta Api di Purwakarta, Korban Tidak Mengetahui Ada Kereta6 Parpol Tak Penuhi Syarat Keterwakilan Perempuan, Sudah Sesuai PKPU Nomor 10 Tahun 2023
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi mengatakan melalui pendekatan yang humanis, personel Satlantas Polres Purwakarta memperkenalkan tugas polisi sebagai pelindung, pangayom, pelayan masyarakat. Hal itu disampaikan dengan bahasa sederhana dan metode sambil bercanda. “Dengan metode ini nampak dari wajah-wajah mereka yang ceria. Sehingga tidak tampak rasa takut ketika bertemu dengan Polisi,” ucap Dadang, Senin (20/11).
Padahal, lanjut dia, di lapangan biasanya polisi selalu menjadi sosok menakutkan bagi anak-anak. Terkadang para orangtua menggunakan Polisi untuk menakut-nakuti anak jika rewel atau nakal. “Dengan kegiatan seperti juga untuk mengakrabkan anak-anak dengan polisi sejak dini. Sehingga ketakutan anak terhadap polisi bisa dihilangkan. Polisi harus bisa menembak hati masyarakat, kita ajarkan sejak dini agar tidak takut dengan pak polisi,” ucap Pria yang terkenal murah senyum itu.
Dalam kegiatan tersebut, Dadang menjelaskan, belasan murid TKIT Insan Kamil Kabupaten Purwakarta ikut belajar bersama polisi lalu lintas di Mapolres Purwakarta. Mereka tampak riang menyimak bapak-bapak polisi yang mengenalkan simbol rambu lalu lintas. “Polisi Sahabat Anak ini kerap mengajak bercanda dan memberikan hadiah kepada anak-anak agar susasana belajar terasa hangat dan riang gembira. Harapan kami, anak-anak juga bisa mengingatkan orang tuanya saat dibonceng motor ke sekolah untuk selalu mengenakan helm demi keselamatan,” harapnya.
Dadang menambahkan, program ini juga mengajarkan anak-anak untuk peduli lingkungan. Yakni, dengan menumbuhkan kepekaan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. “Hal-hal kecil ini jika dilaksanakan terus menerus dalam kehidupan sehari-hari mereka akan memberikan manfaat yang besar yakni mencegah terjadinya banjir akibat sampah yang menutupi saluran air,” pungkasnya.(mas/sep)