PASUNDAN EKSPRES-Membangun kerja sama yang erat dengan instansi terkait, seperti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Bea Cukai, dan pemerintah daerah setempat, untuk meningkatkan koordinasi dalam menjaga keamanan di pesisir menjadi keharusan bagi semua personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan kinerja dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah perairan termasuk pesisir.
Hal tersebut disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana Kamis 23 November 2023.
Dr Aqua Dwipayana tak mau membuang waktu percuma dalam silaturahim di berbagai wilayah tanah air. Doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut senantiasa berupaya memaksimalkan kehadirannya di sebuah tempat untuk bisa bersilaturahim serta memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada semua kalangan.
Baca Juga:Dinkes Purwakarta Realisasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Untuk Tanggung Biaya Iuran JKN Puluhan Ribu Warga Tim Pemenangan Daerah Yakin AMIN Menang 60 Persen Suara di Subang
Termasuk ketika menjelang akhir pekan ini berada di Kota Padang, Sumbar. Setelah sukses melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 300-an unsur pimpinan, pegawai, dan nasabah PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) sehari sebelumnya, pada Jumat 24 Niovember 2023, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut kembali melaksanakan sharing serupa.
Kali ini, Dr Aqua Dwipayana memberikan paparan bertajuk “Meningkatkan Pelayanan yang Presisi kepada Masyarakat Perairan” di Aula Wira Pratama lantai 3 markas komando Ditpolairud Jalan Raya Padang-Painan Km 16 Bungus, Padang. Sharing disampaikan kepada 100-an personel yang bertugas di lingkungan Ditpolairud Polda Sumbar. Pangkat mereka mulai dari Kombes, AKBP, Kompol, AKP, Iptu, Ipda, Aiptu, Aipda, Bripka, Brigadir, Briptu, Bripda, Bharaka, Bharatu, hingga Bharada.
Dr Aqua Dwipayana menyarankan dilakukannya patroli rutin di wilayah pesisir Sumbar untuk mencegah dan menangani kejahatan seperti penyelundupan, penangkapan ikan ilegal, dan tindak kriminal lainnya yang terjadi di perairan.
Juga menurut motivator ulung itu, perlu melakukan program penyuluhan kepada masyarakat pesisir mengenai pentingnya menjaga keamanan di perairan dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
“Kemudian, membangun kemampuan intelijen maritim untuk mengidentifikasi potensi ancaman di wilayah perairan dan udara, termasuk perdagangan ilegal dan narkoba. Melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja personel Ditpolairud dan program-program yang telah diterapkan, serta melaksanakan perbaikan jika diperlukan,” ucap Dr Aqua Dwipayana.