KARAWANG– Jasa Tirta II telah melakukan pembongkaran bangunan liar guna memaksimalkan pasokan air untuk irigasi para petani, pada pekan kemarin.
Adapun kali ini bangunan liar yang dibongkar yang berada di bantaran irigasi Kecamatan Batu Jaya, Kabupaten Karawang.
Bersinergi dengan Kementerian PUPR, kegiatan pembongkaran bangunan liar tersebut dilakukan juga untuk memenuhi kebutuhan air irigasi bagi petani di Karawang Utara.
Baca Juga:DPRD Pertanyakan Kondisi TPAS Jalupang Pasca Kebakaran, Minta DLH Sisir Kembali KorbanPj Bupati Purwakarta Apresiasi Disdik Borong 9 Penghargaan BBPMP, Dalam Peringatan Hari Guru Nasional
Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Di antaranya, Muspika Batu Jaya, Muspida Karawang, TNI – Polri serta Satpol-PP Kabupaten Karawang.
Bahkan, sebagian pemilik bangunan berinisiatif untuk membongkar lapaknya sendiri tanpa dipaksa. Ini menunjukkan jika kegiatan tersebut mendapat dukungan warga.
Asisten Manajer Seksi Rengasdengklok Jasa Tirta II, Arif memberikan tanggapan positif terkait pembongkaran bangunan liar ini.
“Alhamdulillah kondusif, lancar, dengan adanya kerja sama dari semua pihak. Semuanya sangat mendukung serta berperan aktif dalam membantu kegiatan ini,” kata Arif melalui rilisnya, Ahad (26/11).
Diawali apel di halaman Kantor Kapolsek Batu Jaya, pembongkaran bangunan liar ini dimulai dari area bahu Jalan Pasar Batu Jaya. Jumlah total bangunan yang dibongkar sebanyak 280 bangunan.
Jasa Tirta II berharap, kata Arif, setelah dilakukannya pembongkaran ini, tidak ada lagi warga yang mendirikan bangunan liar di sepanjang bantaran irigasi.
“Selain itu, diharapkan juga kepedulian warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke saluran irigasi yang bisa menyumbat aliran air dan berpotensi banjir,” ujar Arif.(ddy/ery)