SUBANG-Pembukaan jalan Cipeundeuy-Serangpanjang disambut positif oleh masyarakat Subang. Mereka berharap jalan tersebut bisa segera digunakan.
Jalan Cipeundeuy-Serangpanjang saat ini tengah proses pembukaan tahap kedua, yang dimulai sejak 19 Nopember 2023. Proses pembukaan ini rencananya sepanjang 8 km, melanjutkan yang belum terbuka dari yang direncanakan sepanjang 24,6 km.
Warga Desa Banggala Kecamatan Kalijati, Enar menyampaikan harapannya agar jalan Cipeundeuy-Serangpanjang ini bisa cepat selesai dibagun.
Baca Juga:Gus Muhaimin Didaulat Jadi Bapak Pemekaran Subang UtaraDr Aqua Dwipayana: Kolaborasi Erat Antarkomponen di Lingkungan Ditpolairud Polda Sumbar dan Komponen Lain Awal dari Hadirnya Pelayanan yang Presisi kepada Masyarakat
Dia menyambut baik jalan tersebut dan berharap bisa melihat jalan tersebut serta menggunakannya.
Dulu, dia mengaku harus berjalan kaki dari Banggala hingga ke Serangpanjang melalui hutan.
Pedagang warga Serangppanjang Mu’in juga berharap pembangunan jalan ini bisa cepat selesai.
“Mudah-mudahan jalan ini segera dibereskan, kalau sudah beres kan kendaraan yang dari arah Bekasi bisa lewat jalan ini. Nantinya akan semakin ramai yang lewat sini,” ujarnya.
Diketahui, pembukaan jalan Cipeundeuy-Serangpanjang sudah dimulai sejak tahun 2020 melalui program TNI Manunggal Membangun Desa. Pembangunan jalan yang diinisiasi Bupati Ruhimat ini memiliki banyak manfaat.
Tentunya, pembukaan jalan ini untuk mempermudah akses mobilitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendukung proyek strategis nasional di Kabupaten Subang.
Jika dibandingkan, saat ini terdapat empat akses jalan yang menghubungkan Subang tengah dan Pantura, yaitu jalur melalui Cipeundeuy-Pabuaran, Kalijati-Purwadadi, Pagaden-Pamanukan dan Cipunagara-Compreng.
Ruhimat menyampaikan, upaya pembangunan jalur jalan baru tersebut merupakan langkah antisipasi menghadapi perkembangan Subang di masa yang akan datang.(ysp)