PASUNDAN EKSPRES – Jangan lewatkan momen liburan akhir tahunmu untuk menikmati sajian kuliner khas Malang, terutama yang satu ini: Rawon Dengkul.
Kuliner yang telah menciptakan sejarah di Malang, Jawa Timur.
Malang, Jawa Timur, terkenal sebagai surganya kuliner dengan beragam hidangan lezat.
Namun, Rawon, dengan kekuatan rempah-rempahnya yang khas, menduduki puncak daftar favorit banyak orang.
Baca Juga:Tips Anggarkan Biaya Liburan Jelang Akhir Tahun 2023Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Akhir Tahun 2023, Lengkap dengan Harga Tiketnya
Rawon Malang memiliki keunikan dibandingkan dengan daerah lain, terutama penggunaan kluwak dalam bumbunya.
Kluwak, buah dari pohon kluwih, memberikan cita rasa gurih dan sedikit pahit yang membedakan rawon Malang dari yang lain.
Salah satu varian Rawon Malang yang sangat digemari adalah Rawon Dengkul.
Terbuat dari daging sapi bagian paha atau lutut, dimasak dalam kuah rawon selama berjam-jam, menjadikannya empuk dan juicy.
Nikmati Rawon Dengkul dengan nasi hangat, tauge goreng, dan taburan daun bawang, lengkap dengan sambal rawon yang pedas.
Tempat legendaris untuk menikmati hidangan ini di Malang adalah Depot Rawon Nguling, berdiri sejak tahun 1942 dan tetap menjadi favorit hingga kini.
Depot Rawon Nguling terkenal menggunakan daging sapi pilihan dan bumbu tradisional dalam memasak Rawon Dengkul selama berjam-jam, memberikan cita rasa khas dan lezat.
Baca Juga:Mengenang Meninggalnya Nirwana Selle Seleb TikTok juga Oprator Alat BeratRekomendasi Pusat Oleh-oleh di Bandung
Selain Depot Rawon Nguling, masih banyak tempat lain di Malang yang menyajikan Rawon Dengkul dengan ciri khas masing-masing.
Penggunaan kluwak dalam bumbu menjadi ciri khas yang membedakan cita rasa Rawon Malang.
Pengalaman kuliner Rawon Dengkul tidak hanya sebatas rasa yang khas.
Potongan daging lembut yang meleleh di mulut, disajikan dengan nasi hangat, tauge goreng, dan taburan daun bawang, memberikan pengalaman kuliner yang memikat.
Meskipun berada di luar Malang, resep Rawon Dengkul bisa diolah di rumah dengan langkah-langkah yang mudah.
Cocok untuk menghangatkan suasana di musim hujan atau sebagai hidangan istimewa di meja makan.
Daging lutut sapi yang diolah menjadi Rawon Dengkul tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan sensasi kuliner yang unik.
Bagi saya, Rawon Dengkul bukan hanya tentang kelezatan rasanya, tetapi juga tentang bagaimana hidangan ini menjadi simbol khas Malang yang mengundang selera setiap pelancong.