SUBANG-Sebanyak 1.543 Warga dari luar Kabupaten Subang, melakukan urbanisasi ke Kabupaten Subang. Hadirnya Pelabuhan Patimban, Bendungan Sadawarna, kawasan industri menjadi daya tarik warga luar Kabupaten seperti Karawang, Indramayu, Bekasi, Cirebon, Jakarta dan lainnya untuk ke Subang.
“Ada 1.543 warga luar yang terdata di kami, masuk dan menetap di Kabupaten Subang. Itu tercatat di kami dari Januari – November 2023,” Ujar PLT Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Subang, Dra Enung Yati Nurhayati.
Ia mengatakan, alasan warga luar ke Subang tersebut karena bekerja, dan menikah dengan warga Kabupaten yang terkenal dengan buah nanasnya itu.
Baca Juga:Komitmen Pemdes Ciasembaru Atasi Stunting, Kolaborasi dengan Pemuda Partisipasi BermaknaPemkab Purwakarta Hattrick Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
Enung mengatakan, selain warga luar yang datang dan menetap di Kabupaten Subang, ternyata warga Subang banyak juga pindah dan menetap ke kabupaten lain. Pindahnya warga Kabupaten Subang tersebut, karena mengejar pendidikan hingga menikah dengan warga luar kabupaten, termasuk mendapatkan pekerjaan dan menikah.
“Banyak juga yang keluar kabupaten dan menetap di sana, jumlahnya ada 1.722 orang,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya menduga, banyak warga dalam dan luar kabupaten yang tidak tercatat di Disdukcapil, karena warga tersebut tidak membawa surat pengantar, hingga dokumen yang tidak didaftarkan di Disdukcapil. Ia mengimbau kepada warga luar kabupaten yang hendak menetap di Subang, untuk membawa surat pengantar tempatnya tinggal. Termasuk warga Subang yang hendak menetap di luar Kabupaten.
“Banyak yang tidak melapor, sehingga tidak tercatat oleh kita,” jelasnya.
Warga Karawang, Fahmi mengatakan, tujuannya pindah dan menetap ke Kabupaten Subang, karena bekerja di Pelabuhan Patimban.
“Kerja di pelabuhan, dan akhirnya menetap sudah hampir dua tahun,” tukasnya.(ygo/ery)