Dirinya mengungkapkan, bisa menayangkan film Petualangan Jingga dan Digi di CGV adalah impian. Namun, jauh dari itu, anak-anak bisa mendapatkan pengalaman dan mengembangkan bakat serta kreativitasnya.
“Orang tua pun mendukung penuh dan bahkan dilibatkan dalam pembuatan film ini. Mereka juga turut menyediakan properti yang akan dipakai dalam proses pembuatan film Petualangan Jingga dan Digi ini,” ujarnya.
Wahyu yang ikut memproduseri film Petualangan Jingga dan Digi bersama Kang Farid dan sutradara Kang Iwang Sadewa menyebutkan, harapan dari pembuatan film Petualangan Jingga dan Digi ini bisa menjadi nilai dakwah untuk masyarakat bahwa anak-anak itu mesti difasilitasi talentanya.
Baca Juga:Abdul Hadi Wijaya: Penanganan ODGJ di Jabar Jauh dari Standar, Viral 40 ODGJ Asal Kabupaten Bandung Terlantar di CilacapPulihkan Lingkungan Pantai, Dishut Jabar Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Pantai Pondok Bali Subang
“Adapun pesan dari film ini bahwa anak-anak tak cukup cerdas atau pintar saja tapi harus memiliki kesalehan. Juga harus memiliki tiga kecerdasan utama, yakni kecerdasan intelektual, sikap, dan spiritual. Sehingga terbentuk karakter anak yang pintar, santun, soleh dan rajin ibadahnya,” ucap Wahyu.(add)